Teluk Bintuni, Indikatorpapua.com – Turnamen Catur Bupati Cup III yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 6 Juli di Gedung WCC Bintuni telah berakhir dengan sukses, mengukuhkan catur sebagai salah satu olahraga yang paling digemari oleh warga setempat. Kegiatan ini berhasil menarik 40 peserta kategori umum dan 5 peserta kategori pelajar, menciptakan atmosfer kompetitif dan penuh semangat.
Dalam sambutannya, Solikhudin, S.Pd., M.Pd., mewakili Kepala Disdikpora Teluk Bintuni, menyampaikan rasa syukurnya atas kesuksesan turnamen ini. “Tahun ini kita menyelenggarakan dua kategori, yaitu kategori pelajar dan kategori umum. Untuk kategori pelajar, ada 5 siswa dari jenjang SD hingga SMA/SMK yang berpartisipasi. Turnamen ini menggunakan sistem Swiss yang terdiri dari 7 babak,” ujar Solikhudin saat penutupan, Jumat malam (5/7/2024).
Turnamen ini diselenggarakan dengan bantuan aplikasi Swiss Manager, yang memastikan pertandingan berjalan lancar dan adil. Teluk Bintuni, melalui PERCASI-nya, telah membuktikan diri sebagai salah satu daerah paling aktif di Papua Barat dan Papua Barat Daya dalam menyelenggarakan turnamen catur, baik secara offline maupun online. Bahkan, turnamen online yang pernah diadakan diikuti oleh pemain tingkat master internasional seperti Yosep Theo Lipus.
Solikhudin menambahkan, “Tahun ini pelaksanaan turnamen agak mendadak, sehingga peserta yang diundang sebagian besar berasal dari luar Bintuni, seperti Manokwari. Hari ini kita sudah menyelesaikan turnamen dan sudah mendapatkan peringkat-peringkatnya. Hasil akhirnya sudah diumumkan dan disampaikan di grup WhatsApp komunitas catur Bintuni.”
Melalui dirinya, Kepala Dinas mengucapkan selamat kepada para pemenang dan berharap turnamen ini bisa menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas permainan catur di Teluk Bintuni. Dia juga berharap turnamen semacam ini bisa terus diadakan setiap tahun dan Teluk Bintuni dapat melahirkan pemain catur yang berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional.
Pada kesempatan yang sama, Yasman Yasir, Ketua Harian PERCASI Teluk Bintuni, menyerahkan trofi dan uang pembinaan kepada para peserta yang berhasil menjadi juara. Yasman menyampaikan apresiasinya, “Ini memang luar biasa, semangat dari awal hingga akhir. Turnamen ini telah berjalan dengan baik.”
Ia juga menambahkan, “Kita akan melanjutkan dengan Turnamen Catur YAYAS CUP II (Kedua). Saya minta maaf kepada Pak Takdir, karena kita akan melaksanakan, maka piala bergilir akan dikembalikan. Kita akan susun program ini dengan lebih baik.”
Yasman Yasir juga menekankan pentingnya partisipasi pelajar. “Ada lima pelajar yang ikut serta, dan kita akan memperbesar skala turnamen di masa mendatang. Bupati Cup berikutnya kita akan undang lebih banyak peserta dari kabupaten lain di Papua Barat, yang terdiri dari tujuh kabupaten.”
Dalam penutupannya, Yasman Yasir menekankan pentingnya konsentrasi dalam bermain catur. “Catur adalah olahraga otak yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung acara ini. Keakraban masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni sangat terasa dalam turnamen ini.”
Turnamen Catur YAYAS CUP II dijadwalkan akan diadakan bulan depan, dengan harapan melibatkan lebih banyak partisipasi dari masyarakat dan pemuda setempat. Yasman Yasir juga berencana memberikan kostum kepada para peserta sebagai bentuk apresiasi. “Jadi kalau tidak menggunakan kostum, tidak bisa bermain,” sebut Yasman.
Dengan antusiasme dan dukungan yang tinggi, turnamen catur di Teluk Bintuni terus berkembang, menjadikan catur sebagai olahraga yang semakin digemari dan dihormati di kalangan masyarakat setempat.
Pewarta : Wawan.