12.5 C
New York
Jumat, Oktober 18, 2024

Buy now

Rakernis Humas Polda Papua Barat: Ketua PWI Bustam Tekankan Pentingnya Penempatan Rasa dalam Berita

Manokwari, Indikatorpapua.com – Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Papua Barat tahun 2024, yang berlangsung di Aula Hotel Oriestom Bay, Manokwari pada Jumat (21/6/2024), menghadirkan narasumber dari internal dan eksternal. Acara ini bertujuan meningkatkan kemampuan kehumasan untuk memastikan situasi keamanan yang kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah 2024 di Provinsi Papua Barat.

Ketua PWI Papua Barat, Bustam, dan Ahli Pertama Pranata Siaran RRI Manokwari, Patti E. Elwarin, hadir sebagai narasumber eksternal. Bustam membawakan materi mengenai pemberitaan, menjelaskan standar penulisan berita, termasuk objek berita, nilai berita, unsur berita, struktur penulisan, dan bahasa berita.

Bustam menekankan bahwa berita adalah hasil rekonstruksi dari fakta, dan diperlukan perangkat untuk merekonstruksi peristiwa tersebut. Menurutnya, manusia umumnya mencari jawaban atas rasa ingin tahu mereka dalam enam aspek: apa (what), siapa (who), di mana (where), kapan (when), mengapa (why), dan bagaimana (how).

Ia juga menggarisbawahi pentingnya kehumasan dalam menyiapkan siaran pers yang cepat dan efektif. “Meskipun digelar jumpa pers, perlu juga menyiapkan siaran pers dan mengirimkannya secepat mungkin,” kata Bustam.

Dalam penyampaian materi, Bustam juga membahas syarat dan tips pembuatan judul berita yang baik, yang menurutnya sangat penting untuk menarik pembaca. “Judul berperan penting dalam penulisan berita. Walaupun setiap berita bergantung pada kebijakan redaksi, dalam kehumasan perlu diperhatikan judul yang representatif dan spesifik, tapi juga menggugah rasa,” ungkap Bustam.

Bustam menyoroti pentingnya menempatkan rasa dalam berita, mengaitkannya dengan kesantunan berbahasa, baik lisan maupun tulisan, serta gerakan isyarat tubuh. “Menempatkan rasa dalam berita memberikan nilai tersendiri,” ujarnya.

Selain itu, Bustam menjelaskan fungsi pers sebagai “Gabungan Kebajikan” sesuai UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, yang mencakup informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial. Ia menekankan perlunya media berpihak pada kemaslahatan bersama, dengan spesialisasi seperti pers ramah pariwisata, anti korupsi, perspektif gender, ramah anak, ramah disabilitas, dan perspektif lingkungan.

“Mari kita dorong media untuk menyajikan inspirasi, konsisten membangkitkan kesadaran bersama, dan meraih cita-cita menuju kesejahteraan dan kemaslahatan bersama,” tuturnya.

Sementara itu, Patti E. Elwarin menyampaikan materi tentang public speaking, yang dipandu oleh moderator Bripda Maria Theresia Antoh. (rls).

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share