Teluk Bintuni, INDIKATORPAPUA.COM – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan disiplin berlalu lintas, Polres Teluk Bintuni melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Mansinam 2025 pada Senin (10/02/2025) pagi di Lapangan Apel Polres Teluk Bintuni. Kegiatan ini mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas untuk Terwujudnya Asta Cita”.
Apel tersebut dihadiri oleh Kabag Ops AKP Sakaria Tampo, SH sebagai pimpinan apel, didampingi oleh sejumlah pejabat utama Polres, para perwira, perwakilan Dandim 1806/Teluk Bintuni, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Teluk Bintuni, serta peserta apel lainnya.
Dalam amanatnya, AKP Sakaria Tampo menekankan pentingnya apel ini untuk memastikan kesiapan personel dan sarana pendukung operasi, sehingga tujuan pelaksanaan Operasi Keselamatan Mansinam 2025 dapat tercapai. Operasi yang berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025, bertujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas, mengurangi pelanggaran, dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
Data Kecelakaan Lalu Lintas
Berdasarkan data tahun 2024, jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 412 kejadian, dengan korban meninggal dunia sebanyak 67 orang, luka berat 284 orang, dan luka ringan 442 orang. Selama Operasi Keselamatan Mansinam tahun lalu, tercatat 10 kejadian kecelakaan, yang menyebabkan 5 korban meninggal dunia, 9 luka berat, dan 10 luka ringan.
“Dengan operasi ini, kami ingin menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan nyaman bagi masyarakat, mengurangi rasa takut dari ancaman maupun gangguan di jalan raya, serta mendukung visi Road Safety Menuju Zero Accident,” jelas Kabag Ops.
Target Operasi dan Pendekatan Edukatif
Operasi ini akan menyasar tujuh jenis pelanggaran lalu lintas utama, antara lain:
Pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara.
Pengemudi di bawah umur.
Pengendara roda dua yang berboncengan lebih dari satu orang.
Pengemudi roda empat atau lebih yang tidak menggunakan sabuk pengaman.
Pengendara roda dua tanpa helm.
Pengemudi yang berkendara dalam pengaruh alkohol.
Kendaraan dengan spesifikasi tidak sesuai, seperti knalpot bising, tanpa pelat nomor, atau spakbor.
Operasi ini juga mendukung Asta Cita Program ke-4, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia melalui pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis. Selain itu, penegakan hukum akan dilakukan dengan sistem tilang elektronik (ETLE), baik statis maupun mobile, serta teguran simpatik kepada pelanggar.
Dengan pelaksanaan Operasi Keselamatan Mansinam 2025, Polres Teluk Bintuni berharap dapat membangun budaya berlalu lintas yang lebih baik, guna mewujudkan keselamatan bagi seluruh pengguna jalan.
Pewarta : Wawan.
