Teluk Bintuni, Indikatorpapua.com – Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Teluk Bintuni, Frans N Awak, resmi melepas Pawai Ta’aruf dalam rangka menyambut Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-X Tingkat Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2024. Acara pawai yang diikuti oleh 14 kafilah dari berbagai distrik ini dimulai dari Komplek Masjid Al-Ma’un Muhammadiyah dan berakhir di Gelanggang Argosigemerai SP 5 Bintuni Timur, Jumat (17/5/2024).
Kafilah yang berpartisipasi berasal dari berbagai distrik, termasuk Bintuni, Manimeri, Bintuni Timur, Babo, Arandai, Tomu, Kaitaro, Kuri, Yakora, Tembuni, Aroba, Kamundan, Taroi, Sumuri, dan Wariagar. Masing-masing kafilah menampilkan keunikan dan kekhasan daerah mereka, dengan semangat dan antusiasme yang tinggi untuk menyambut MTQ ke-X ini.
Dalam sambutannya, Frans N Awak menyampaikan bahwa Pawai Ta’aruf ini merupakan bagian dari rencana kerja panitia untuk membuka rangkaian kegiatan MTQ ke-X. Selain sebagai pembuka, pawai ini juga menjadi ajang bagi para peserta untuk menunjukkan kesiapan mereka.
“Lewat pawai ini, masing-masing peserta dapat menunjukkan kekuatan dan ciri khasnya. Seperti peserta dari Kafilah Distrik Sebyar yang telah menunjukkan aksinya dengan memukul rebana untuk memeriahkan pelaksanaan MTQ Ke-X. Pawai Ta’aruf ini juga menjadi momentum untuk menunjukkan kesiapan peserta dalam menghadapi ajang MTQ tingkat kabupaten ini,” ujar Awak.
Frans N Awak juga mengajak seluruh peserta untuk memeriahkan pawai ini sebagai bentuk kesiapan dan semangat mengikuti MTQ ke-X. Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan pengalaman berharga bagi semua peserta.
“Kami ucapkan selamat bertanding kepada para peserta yang akan mengikuti MTQ ke-X tingkat Kabupaten Teluk Bintuni ini. Semoga kita semua diberkati dan diberikan nikmat oleh Tuhan Yang Maha Esa,” tambahnya.
Pawai Ta’aruf yang meriah ini menjadi pembuka yang sempurna untuk rangkaian MTQ ke-X Kabupaten Teluk Bintuni, menunjukkan kekompakan dan semangat para peserta dalam berkompetisi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai religi dan budaya lokal.
Pewarta : Wawan.