11 C
New York
Jumat, Oktober 18, 2024

Buy now

Mewakili Bupati Plt Sekda Menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Dua Rumah Ibadah Di Taroi

“Perlu saya tambahkan bahwa program pembangunan di bidang keagamaan merupakan program prioritas yang terus dikerjakan oleh pemerintah daerah”

Indikatorpapua.com | Bintuni – Mewakili Bupati, Plt Sekertaris Daerah Teluk Bintuni Frans N Awak bersama sejumlah pimpinan OPD, tokoh agama dan tokoh masyarakat Sabtu (28/5/2022) menghadiri sekaligus meletakkan batu pertama sebagai tanda awalnya proses pembangunan gedung Gereja GKI Jemaat Asher dan Musholla An-Nur Kampung Sorondauni Distrik Taroi.

Dalam kesempatannya Plt Sekda Frans N Awak saat membacakan sambutan Bupati Kabupaten Teluk Bintuni mengatakan, salah satu karakteristik Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar adalah kebesaran, keluasan dan kemajemukannya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, terdapat 1.128 suku bangsa dan bahasa, ragam agama dan budaya yang tersebar pada sekitar 16.056 pulau di Indonesia.

Untuk menyikapi keragaman ini, maka perlu konsepsi, kemauan dan kemampuan yang kuat dan memadai untuk menopang keistimewaan bangsa ini, Konsepsi inilah yang disebut dengan Empat Pilar Kebangsaan.

Adapun salah satu dari Empat Pilar Kebangsaan yang menjadi tiang penyangga yang kokoh atau soko guru kehidupan berbangsa dan bernegara ini adalah Bhinneka Tunggal Ika.

Semboyan negara kita bertujuan untuk menghargai perbedaan atau keragaman namun tetap bersatu dalam bingkai keindonesiaan.

Prosesi peletakan batu pertama pondasi gedung Gereja GKI Jemaat Asher Kampung Sorondauni Distrik Taroi Teluk Bintuni

Beragamnya suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) di Indonesia haruslah dipandang sebagai kekayaan khazanah sosio-kultural, bersifat kodrati dan alamiah yang dapat menjadi penyemangat demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa.

“Jika kita hadir pada hari ini untuk meletakkan batu pertama bagi pembangunan dua rumah ibadah yaitu GKI Jemaat Asher dan Mushola An-Nur di Distrik Taroi ini, haruslah kita sadari bersama bahwa inilah perwujudan yang indah dari Bhinneka Tunggal Ika, walaupun kita berbeda-beda tetapi tetap satu” tuturnya

Lebih lanjut Fans N Awak cukup senang sekaligus berbangga hati, karena pada hari ini menyaksikan kerukunan antar umat beragama yang terjalin dengan indah disini.

Sebagai Perwujudan kesadaran toleransi yang begitu tinggi juga mengingatkan akan indahnya filosofi “agama keluarga” yang terus kita jaga dan pelihara di tengah kehidupan masyarakat Bintuni hingga saat ini. Inilah yang saya harap bisa terus kita jaga bersama.

Sejalan hal tersebut, terkait dengan proses pembangunan dua rumah ibadah ini ke depan tentunya akan ada berbagai proses dan tahapan pembangunan baik dari perencanaan hingga pada selesai pembangunan.

Prosesi peletakan batu pertama Pondasi pembangunan Musholla An-Nur Distrik Taroi Teluk Bintuni

Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini saya ingin memotivasi panitia pembangunan dan segenap warga masyarakat baik umat Muslim maupun Nasrani untuk bahu membahu membangun tempat peribadatan ini dengan mengedepankan rasa kebersamaan serta saling bekerjasama dan bergotong royong, agar pembangunan dua sarana ibadah yang diawali dengan peletakan batu pertama ini dapat terselesaikan sesuai dengan target yang telah ditentukan.

“Perlu saya tambahkan bahwa program pembangunan di bidang keagamaan merupakan program prioritas yang terus dikerjakan oleh pemerintah daerah” tuturnya

Pemerintah daerah sedang terus berupaya untuk menjadikan Bintuni sebagai Kabupaten Religius yakni kabupaten yang nyaman dijadikan tempat beribadah dan merawat toleransi.

Momentum Foto Bersama Plt Sekda Teluk Bintuni Frans N Awak

Oleh sebab itu, pihaknya terus mendorong pembangunan fasilitas keagamaan di Teluk Bintuni.

“Saya pribadi percaya bahwa dengan membangun mental spiritual masyarakat yang kuat pada gilirannya akan mewujudkan masyarakat Teluk Bintuni yang damai, maju, produktif dan berdaya saing” pungkasnya.

Pewarta : Wawan

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share