11 C
New York
Jumat, Oktober 18, 2024

Buy now

Abdul Fatah Membuka Secara Resmi Jambore Wilayah I Hizbul Wathon di Teluk Bintuni

Teluk Bintuni, Indikatorpapua.com – Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Papua Barat, Abdul Fatah mewakili Pj Gubernur secara resmi membuka kegiatan Jambore Wilayah I yang diselenggarakan oleh Hizbul Wathon di bumi perkemahan Muhammadiyah Tisay Teluk Bintuni. Senin (24/6/2024).

Ketua Panitia, Daramatasia menjelaskan bahwa Jambore Wilayah I ini merupakan bagian dari upaya Gerakan Kepanduan Hizbul Wathon untuk mengembangkan visi Muhammadiyah dalam pendidikan anak, remaja, dan pemuda. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader Persyarikatan, Umat, dan Bangsa.

Jambore Wilayah I tidak hanya menjadi ajang pertemuan bagi anggota Hizbul Wathon dari seluruh Papua Barat, tetapi juga sebagai forum konsolidasi gerakan. Kegiatan ini melibatkan peserta dari berbagai tingkat, termasuk Pandu Pengenal, Pandu Penghela, dan Pandu Penuntun. Selama empat hari, peserta akan mengikuti berbagai kegiatan seperti lomba, edukasi, serta seni dan budaya yang dirancang untuk meningkatkan kemandirian, keterampilan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Daramatasia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, termasuk Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Papua Barat, serta donatur lainnya.

Jambore Wilayah I Gerakan Kepanduan Hizbul Wathon Papua Barat 2024 ini bertujuan untuk membentuk watak, meningkatkan sikap kemandirian, serta mengamalkan kode kehormatan Pandu HW yaitu Janji dan Undang-Undang Kepanduan Hizbul Wathon. Kegiatan ini diharapkan dapat menarik minat generasi muda Islam untuk menjadi kader Persyarikatan, Umat, dan Bangsa.

Daramatasia juga memaparkan acara akan berlangsung hingga 27 Juni 2024, dengan berbagai kegiatan menarik yang telah dipersiapkan oleh panitia. Dengan semangat “Fastabiqul Khoirat”, seluruh peserta diharapkan dapat mengambil banyak manfaat dari kegiatan ini dan terus berkontribusi positif bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, Abdul Fatah saat membacakan sambutan Pj Gubernur menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh kader Hizbul Wathon se-Papua Barat yang hadir dari berbagai daerah. Dan berharap kedatangan para kader Hizbul Wathon dapat mempertegas peran Muhammadiyah sebagai gerakan rahmatan lil alamin.

Tema besar Jambore kali ini dianggap memiliki makna yang sangat dalam, di mana kegembiraan menjadi modal awal dalam pembentukan karakter yang positif bagi para kader Hizbul Wathon. Dengan kegembiraan tersebut, para kader diharapkan siap untuk berperan dalam mewujudkan Indonesia yang rahmatan lil alamin.

Gerakan kepanduan Hizbul Wathon dijelaskan sebagai sistem pendidikan non formal yang dimiliki Muhammadiyah, yang membantu dan melengkapi pendidikan formal. Gerakan ini bertujuan membentuk watak, karakter, dan kepribadian generasi muda bangsa berdasarkan Quran dan Sunnah untuk mewujudkan masyarakat yang madani. Sebagai kegiatan ekstrakurikuler di luar sekolah, Hizbul Wathon menjadi tempat menempa keterampilan, memupuk jiwa disiplin, dan membina semangat kebersamaan, serta menjadi wahana untuk mewujudkan warga bangsa yang berkepribadian, berwatak, dan memiliki jiwa bela negara.

Melalui sambutan tertulisnya Pj Gubernur Papua Barat menyatakan rasa syukurnya atas kemajuan yang telah dicapai dalam peningkatan kualitas gerakan kepanduan Hizbul Wathon. Gerakan ini semakin diminati oleh generasi muda, khususnya kader muda Muhammadiyah. Berbagai upaya peningkatan kualitas pembinaan, pengayaan keterampilan, serta pembenahan organisasi dan manajemen dalam tubuh gerakan kepanduan Hizbul Wathon telah berjalan dengan baik.

Pj Gubernur juga menyampaikan beberapa pesan dan harapan kepada para kader pandu Hizbul Wathon. Pertama, berharap agar para peserta jambore memanfaatkan kegiatan ini sebagai sarana belajar, berkarya, dan membangun semangat persatuan. Kedua, mengimbau para kader untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan jambore yang sarat dengan pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan, dan menyebarkan ilmu yang didapat kepada rekan-rekan di sekolah masing-masing. Ketiga, Pj Gubernur mendorong para kader untuk terus aktif mengikuti kegiatan kepanduan di sekolah atau amal usaha masing-masing, karena gerakan kepanduan Hizbul Wathon memiliki banyak kegiatan yang bermanfaat dan telah disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Pewarta : Wawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share