7.8 C
New York
Kamis, Desember 12, 2024

Buy now

Tim BPK Turun Lagi ke Bintuni, kali Ini Dilakukan Pemeriksaan Mendalam

Indikatorpapua.com|BINTUNI-Kunjungan 5 anggota dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kantor perwakilan Provinsi Papua Barat ke Kabupaten Teluk Bintuni, sebagai tindak lanjut dari kunjungan yang dilakukan sebelumnya pada bulan Maret lalu terkait pemeriksaan pendahuluan, untuk laporan keuangan Pemerintah Daerah tahun 2020.

Tim BPK yang turun saat ini akan melakukan pemeriksaan yang terinci lebih mengarah pada hasil pemeriksaan pendahuluan yang akan dianalisa lebih detail. Hal ini diungkapkan Kepala Inspektorat Teluk Bintuni Rischard Talakua saat ditemui di ruang kerjanya, perkantoran Bupati SP 3 Distrik Manimeri. Selasa (6/4/2021).

Dikatakan Rischard, biasanya pemeriksaan terinci ini dilakukan lebih fokus pada pekerjaan-pekerjaan fisik dan pemeriksaan dilapangan, sedangkan untuk pemeriksaan pendahuluan yang telah dilakukan lebih pada  administratif.

“Jadi kurang lebih BPK mereka lebih satu bulan akan ada di Bintuni, sejak tanggal 1 April hingga 5 Mei 2021” ucapnya.

Menurut Rischard pemeriksaan yang sedang dilakukan oleh BPK sebenarnya pemeriksaan rutin tahunan. “Dan saya yakin setiap pimpinan OPD sudah mempersiapkan diri, apa lagi ini pemeriksaan laporan keuangan, dan ini bukan hal baru” tambah Rischard lagi.

Diungkapkannya, untuk Kabupaten Teluk Bintuni sendiri sudah masuk ke- 6 kalinya  mendapatkan penghargaan tertinggi dalam pemeriksaan BPK, yang disebut dengan wajar tanpa pengecualian (WTP). Dan diharapkan penghargaan tersebut dapat dipertahankan untuk pemeriksaan laporan di tahun 2020.

“Jadi tidak ada alasan apapun bagi setiap OPD yang menyatakan mereka tidak siap, karena ini bukan hal yang baru” tegasnya

Lebih lanjut Rischard menyampaikan, Inspektorat sendiri setiap tahunnya berperan untuk melakukan tugas pendampingan, pendampingan dalam hal mendampingi BPK sebagai auditor eksternal, seperti memfasilitasi tim dari BPK agar lebih mempermudah mereka dalam menjalankan tugas,

“seperti mendapatkan data, pengenalan terhadap penyedia jasa maupun pejabat pelaksana kegiatan, hal-hal ini yang menjadi tugas kami di inspektorat” tuturnya.

Karena menurutnya, sebenarnya yang mempunyai kewenangan untuk melakukan pemeriksaan laporan keuangan pemerintah Daerah yakni berada pada auditor eksternal bukan internal. Kemudian disisi lain inspektorat juga melakukan pendampingan bagi OPD sebelum pemeriksaan BPK, “seperti memberikan masukan dan juga rekomendasi bila ada hal-hal yang menjadi kendala dalam pelaporan mereka” ucapnya

“Dan syukur hingga sampai saat ini semua dapat berjalan dengan baik, walaupun mungkin ada sedikit beberapa kendala, tapi tidak terlalu signifikan, mungkin seperti keterlambatan pelaporan, dan terkait dengan temuan dan lain-lain saya pikir tidak ada, dan semua bisa teratasi” ucap Rischard lagi 

Adapun kendala yang sering didapati yakni kendala administratif, apa lagi saat ini sistem pelaporan sudah mengalami perubahan sistem, yang sebelumnya menggunakan sistem pelaporan aplikasi SIMDA, merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh BPK untuk membantu Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pengelolaan keuangan Daerah. Dan saat ini telah menggunakan sistem informasi pembangunan Daerah (SIPD) yang telah dikeluarkan oleh Kementerian dalam Negeri. 

“untuk secara umum tentang penginputan data ke dalam sistem aplikasi saat ini agak sedikit berbeda, sehingga mereka perlu diperkenalkan” tegasnya.

Tambah Rischard, sedangkan untuk tim pendamping dari inspektorat sendiri dikoordinir oleh Irban Aparatur yang terdiri dari 6 orang, dan sebagian besar auditor dari Inspektorat.

“Saran saya dengan pemeriksaan kali ini pimpinan OPD harus kooperatif, karena ini menjadi tugas dan tanggung jawabnya kita untuk diperiksa, kemudian yang menjadi rekomendasi saya, bagi setiap pejabat yang menangani keuangan untuk lebih banyak mengembangkan diri, belajar, agar mekanisme pelaporan bisa lebih cepat, sehingga kendala keterlambatan pelaporan dapat diselesaikan tepat waktu” tutupnya.|Laporan: Gunawan

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share