Sorong, Indikatorpapua.com – Senin, 29 April 2024 belum lama ini, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Pertamina EP Zona 14 Papua Field (PEP Papua) menggelar acara tajak sumur eksplorasi Buah Merah (BMR)-001 di Distrik Klasafet, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan pemerintah daerah dan masyarakat pemilik hak ulayat.
Sumur eksplorasi BMR-001 akan dibor menggunakan BMS#01 Land Rig dengan kekuatan 750 HP, dengan rencana kedalaman akhir sumur 455 meter measured depth (mMD) dan durasi pekerjaan ditargetkan selama 49 hari. Tujuan dari pemboran ini adalah untuk menguji dan mengevaluasi potensi kandungan migas yang terdapat pada Formasi Kais, dengan estimasi cadangan minyak sebesar 11.22 MMBO. Selasa (30/4/2024).
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, Subagyo, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung aktivitas hulu migas di wilayah tersebut. Dia juga menekankan pentingnya aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) dalam menjalankan kegiatan pemboran ini.
(foto) : Momentum berpose bareng SKK Migas Pamalu bersama Tamu Undangan di acara syukuran pengeboran sumur Eksplorasi Buah Merah.
Vice President Exploration Regional Indonesia Timur, Dedi Yusmen, menyatakan bahwa pengeboran ini merupakan komitmen Pertamina dalam meningkatkan cadangan migas dan memenuhi kebutuhan energi yang semakin meningkat. Dia juga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh semua pemangku kepentingan.
Acara tajak sumur ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintah daerah, seperti Pj. Gubernur dan Pj. Bupati, serta perwakilan dari berbagai lembaga terkait lainnya. Dengan sinergi dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pemboran sumur eksplorasi BMR-001 dapat memberikan hasil yang baik dan berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan migas secara nasional.
Pewarta : (rls) Wawan.