BINTUNI, Indikatorpapua.com – Tahun 2023, Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengumumkan dua Program Strategis Nasional yang ditujukan untuk masyarakat di Daerah, dan untuk di Kabupaten Teluk Bintuni. Program ini diungkapkan oleh Kepala Kantor BPN Teluk Bintuni, Bambang Sapta Nugraha, saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa, (10/10/2023).
Program pertama yang diperkenalkan adalah Program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL). Dalam program ini, BPN Teluk Bintuni telah menetapkan target sasaran sebanyak 107 lahan tanah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 75 lahan telah berhasil didaftarkan, sementara sisanya masih dalam proses pengurusan administrasi.
Selanjutnya, BPN Teluk Bintuni juga meluncurkan Program Redistribusi Tanah. Program ini memiliki target yang lebih besar, yaitu 500 bidang lahan. Target ini terbagi dalam dua wilayah, termasuk Kampung Biemes Distrik Manimeri dan Kampung Forada. Dari total 500 bidang lahan yang direncanakan, sebanyak 150 bidang lahan telah berhasil diukur, sementara 350 bidang lainnya masih dalam proses redistribusi.
Program PTSL dan Program Redistribusi Tanah ini merupakan upaya konkret dari BPN Teluk Bintuni untuk meningkatkan kepastian hukum dan pemerolehan lahan bagi masyarakat di daerah tersebut. Kepala BPN, Bambang Sapta Nugraha, menyatakan bahwa program ini akan memberikan manfaat besar bagi pemilik lahan dan masyarakat secara keseluruhan.
Selain itu, program-program ini juga diharapkan dapat membantu mengatasi masalah-masalah terkait kepemilikan lahan yang selama ini menjadi kendala bagi pembangunan dan investasi di Teluk Bintuni. Dengan meningkatnya kepastian hukum, diharapkan investasi dan pembangunan di daerah ini dapat semakin berkembang.
Pihak BPN Teluk Bintuni berkomitmen untuk terus bekerja keras agar semua target dalam Program PTSL dan Program Redistribusi Tanah dapat tercapai. Dalam hal ini, Bambang Sapta Nugraha menekankan pentingnya kerja sama antara pihak BPN dan masyarakat setempat dalam mengimplementasikan program ini.
Kepala BPN juga mengajak masyarakat Teluk Bintuni untuk aktif mengikuti proses pengurusan tanah agar mereka dapat memanfaatkan program ini sebaik-baiknya. Dengan demikian, diharapkan keberhasilan program ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi perkembangan daerah Teluk Bintuni.
Pewarta : Wawan.
