23.4 C
New York
Kamis, September 19, 2024

Buy now

Sudah 130 Ribu Lebih Nakes Divaksinasi di 92 Kabupaten/Kota di Seluruh Indonesia


Indikatorpapua.com|Jakarta – Perkembangan pelaksanaan vaksinasi kepada tenaga kesehatan
yang telah dilaksanakan sejak 14 Januari 2021 tetap berjalan dalam koridor.

Per 22 Januari, jumlah tenaga kesehatan yang telah divaksinasi di 13.525 fasilitas pelayanan kesehatan di 92 kabupaten/kota di 34 provinsi mencapai lebih dari 132.000 orang.

Jumlah ini setara dengan 22
persen dari total 598.483 tenaga kesehatan yang akan divaksinasi di tahap pertama.

“Di tahap pertama, kami menyebarkan undangan bagi 598.483 tenaga kesehatan dari target 1,47
juta. Sisa 888.282 tenaga kesehatan sudah mulai diberikan undangan di 21 Januari kemarin. Jika ada tenaga kesehatan yang belum terdaftar di tahap pertama, kemungkinan mereka ada di
kelompok kedua,” ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi.

Selain jumlah tenaga kesehatan yang telah divaksinasi tersebut, ada juga tenaga kesehatan yang batal untuk divaksinasi karena sejumlah alasan.

“Diantaranya merupakan penyintas COVID-19, memiliki komorbid, darah tinggi, penyakit bawaan, dan sedang hamil,” lanjutnya.

Vaksinasi sangat penting diberikan kepada tenaga kesehatan untuk mengurangi tingkat keparahan penyakit, sehingga mengurangi angka tenaga kesehatan yang meninggal.

“Kita sudah kehilangan lebih dari 600 tenaga kesehatan dan ini merupakan kehilangan yang besar bagi
bangsa Indonesia. Mari kita putus mata rantai penyebaran COVID-19 melalui vaksinasi,”tambahnya.

Vaksinasi memiliki manfaat yang lebih besar dibanding risikonya karena vaksin memiliki risiko efek simpang yang rendah. Berdasarkan laporan dari Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), semua reaksi masih bersifat ringan dan tidak ada yang serius.

Proses vaksinasi kepada tenaga kesehatan masih akan terus berlangsung dan diharapkan hingga Februari untuk mencapai target 1,47 juta tenaga kesehatan divaksinasi.|Mohamad Raharusun


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share