3.9 C
New York
Jumat, November 22, 2024

Buy now

Sinergitas Kodam Kasuari dan Pemerintah Daerah Membangun Ketahanan Pangan Keluarga

Indikatorpapua.com|MANOKWARI- Kondisi covid-19 ini, masyarakat harus pintar dalam mencari peluang dan jangan pernah menyerah dengan keadaan. Seperti halnya Kodam XVIII/Kasuari yang mengandeng Pemerintah Daerah melaksanakan Tanam Perdana Ketahanan Pangan Keluarga dalam rangka menuju Kampung Tangguh di Kampung Warami Distrik Tanah Rubuh, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, Rabu (24/03/2021)

Kegiatan Pecanangan Ketahanan Pangan tersebut dibuka langsung oleh Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa S.E.,M.Tr (Han) didampingi Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Waka Polda Papua Barat Brigjen Pol Patrige Rudolf Renwarin, SH, M.Si dan Bupati Kabupaten Manokwari Hermus Indouw S.Ip. Acara tanam perdana ini dihadiri oleh pejabat Kodam XVIII/Kasuari, Pejabat Pemda Papua Barat, Kepala Distrik Tanah Rubuh, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan masyarakat Kampung Warami.

Sinergitas TNI, POLRI dan PEMDA dalam membantu masyarakat sebagai contoh Ketahanan Pangan Keluarga yang menuju Kampung Tangguh. Kegiatan ketahanan pangan yang dilakukan berupa Tanaman bedeng diantaranya Terong, Cabe, Sayur Kangkung dan Bayam.

Adapun jumlah bedeng sebanyak 164 box tanam yang berada di depan dan samping 41 rumah warga. Selain kegiatan tanam perdana ini, ada juga kegiatan pemberian sembako kepada masyarakat, penyerahan buku tulis dan bingkisan kepada anak-anak Kampung Warami.

Ketahanan Pangan keluarga dilaksanakan bertujuan untuk menjamin ketersediaan dan konsumsi pangan yang cukup, aman baik pada tingkat nasional, daerah dan manfaat bagi rumah tangga.

Selain itu, manfaat ketahanan pangan ini kedepannya adalah membantu masyarakat putra daerah berkebun untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari serta juga mengantisipasi kelangkaan pangan diwilayah.

Dalam sambutannya, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E.,M.Tr (Han) menyampaikan bahwa pada situasi Pandemi Covid-19 ini, Kita harus pintar dan kreatif dalam mencari peluang dengan memanfaatkan kondisi disekitar kita.

Ini dapat dilihat sendiri disekitar lingkungan kita yang daerahnya mempunyai pasir, berbatuan dan karang. Bagaimana kita bisa memanfaatkan lahan yang tidak produktif menjadi produktif, buat sesuatu hal yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin.

” Dengan program ketahanan pangan ini sangat membantu masyarakat yang seharusnya membeli sayur di pasar tapi masyarakat dapat panen sendiri dan dikembangkan untuk dijual sehingga bisa menambah penghasilan masyarakat.” pungkasnya

Disela-sela kegiatan, Dominggus Mandacan juga mengajak masyarakat Warami untuk serius bercocok tanam yang sudah difasilitasi oleh Kodam XVIII/Kasuari , rawatlah tanaman ini seperti merawat dirimu sendiri sehingga tanaman pangan ini memberikan hasil yang memuaskan. Apabila kegiatan ketahanan pangan ini berhasil, program ini juga akan diterapkan diseluruh kampung yang berada di Provinsi Papua Barat.

Acara tanam perdana ketahanan pangan dalam rangka menuju Kampung Tangguh tersebut berjalan dengan aman dan diakhiri dengan penanaman simbolis oleh Gubernur Papua Barat, Pangdam XVIII/Kasuari, Waka Polda Papua Barat, Bupati Kabupaten Manokwari dan Kajati Papua Barat.|Laporan: Mohamad Raharusun

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share