Indikatorpapua.com|BINTUNI-Beberapa Hari lalu, Warga di Jagat Maya dihebohkan dengan kelangkaan dan kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak BBM di Sorong Kota Minyak, kini kembali warga mengantri Panjang di SPBU Teluk Bintuni, Papua Barat.
Warga Di Kabupaten penghasil Gas itu rela berjam-jam mengantri BBM di SPBU Jalan Raya Tisay, Distrik Bintuni Timur.
“ini imbasnya sejak dihapusnya BBM jenis Premium pada tanggal 24 Oktober lalu, sehingga di SPBU Bintuni saat ini juga hanya melayani BBM jenis Pertalite dan Pertamax saja, Premium karena kelangkaan yang sempat terjadi di Sorong” Kata Haji Rusdi selaku pengawas di SPBU Bintuni. Kamis (11/11/2021).
Haji Rusdi, mengaku informasi yang diperolehnya dari Sorong, ini diakibatkan cuaca buruk yang kemudian adanya keterlambatan kapal tengker minyak yang menyuplai BBM ke kota Sorong. Dan untuk Bintuni, pihaknya hanya mempunyai pilihan menyuplay BBM dari Sorong saja, sehingga kini masih menunggu.
“mungkin dalam beberapa hari ini, kalau sudah selesai permasalahan di Sorong, nah baru menyusul di Kabupaten – kabupaten lain yang berada di Papua Barat yang dilayani oleh depot Sorong” tuturnya.
Haji Rusdi juga menambahkan, kalau untuk stok kebutuhan warga Teluk Bintuni akan BBM, seperti Pertalite dan Pertamax itu tergantung dari orderan kita saja sebagai pembeli. Dan saat ini pihaknya bersifat menghemat saja dengan tujuan bagaimana keesokan harinya masih dapat melayani masyarakat.
“Waktu masih ada jenis Premium, Pertalite saja 30 bahkan sampai 60 ton sudah bisa mencukupi dalam sebulan, karena masyarakat masih fokus ke Premium, hanya yang jadi masalah saat ini kita mau pesan barang yang dibutuhkan tidak ada” jelasnya.
Diungkapkan Rusdi, barusan pihaknya dapat informasi dari sorong kalau kapal akan muat pertalite 20 Kl dari Fak-fak, kira-kira 2 hari kedepan akan sampai ke Bintuni, dan sekarang pengurus di Sorong sedang berusaha untuk melakukan pembelian BBM di depot pertamina Sorong.
Dia berharap di berikan stok, karena menurut Rusdi beberapa hari belakangan ini belum di kasih, mengingat stok BBM di Sorong masih di peruntukan untuk daerah sekitar Sorong.
“Yang diakibatkan tanker yang ke Sorong di perkirakan akan tiba hari minggu atau senin bila tidak ada halangan, mudah-mudahan dalam waktu dekat kebutuhan BBM di Bintuni dapat kembali normal” tutupnya.|Laporan Wawan Gunawan