“bahkan datanya tidak ada bagaimana kita mau susun ?, itu segera harus segera disiapkan! “
Indikatorpapua.com | Bintuni – Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw dalam amanatnya saat memimpin apel dihalaman perkantoran SP 3 Distrik Manimeri, sebut sejumlah pekerjaan rumah (PR) sebagai abdi negara yang perlu segera diselesaikan. Jumat (8/4/2022).
Dikatakan Bupati, untuk seluruh peserta baik aparatur sipil negara (ASN) maupun tenaga honorer tetap patuhi protokol kesehatan.
“Masker wajib dipakai jangan diabaikan segala ketentuan tentang perjalanan dinas dan lain sebagainya masih mengacu kepada ketentuan satgas covid-19 ini yang perlu diperhatikan, ” kata Bupati.
Sambung Kasihiw untuk tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara harus berjalan seperti biasa, mengingat ada beberapa data yang perlu siapkan, seperti Rencana Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah hingga kini sekitar lima OPD belum menyelesaikan laporannya.
Bupati juga berharap OPD tersebut segera menyelesaikan, terutama dinas yang telah menggunakan anggaran banyak namun datanya kurang.
“bahkan datanya tidak ada bagaimana kita mau susun ?, itu segera harus segera disiapkan! ” perintah Bupati.
Bupati Kasihiw juga menuturkan, sedangkan untuk progres terhadap monitoring center for pervention (MCP) dari KPK terutama laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) harus diselesaikan.
Karena menurut Bupati Kasihiw batas LHKPN seharusnya pada bulan Maret kemarin, namun kita harap maklum saja, dan itu segera ditindaklanjuti. Kemudian terkait dengan MCP, penilaian Inspektur agar segera memantau memberikan kesempatan untuk di proses.
Dalam kesempatan itu juga Bupati Kasihiw sempat menyinggung soal daftar ASN dari tahun 2015 yang belum tercatat sekitar 50 orang dan tidak ada datanya dalam aplikasi.
Karena menurut Bupati, itu sama saja dengan PNS liar karena dia tidak memberikan status kepegawaiannya dan segala sesuatu. Sehingga nanti dalam rangka pengurusan pangkat pensiun dan sebagainya itu akan kesulitan.
“Oleh karena itu mungkin ada yang mengetahui ASN di maksud di OPD tertentu, atau di distrik atau di kampung segera melapor ke badan kepegawaian” tutur Kasihiw
Sebelum mengakhiri amanatnya Bupati Petrus Kasihiw juga menyampaikan, mulai hari ini kami akan bekerja keras bersama Sekda dan teman-teman di kepegawaian, agar mempersiapkan penyelenggaraan pengumuman penerimaan CPNS.
“Karena untuk data kita harus segera masuk di BKN (Badan Kepegawaian Negara) juga ke BKN Provinsi, itu segera diselesaikan agar segera diproses supaya berjalan sesuai dengan jadwal, karena satu kabupaten terlambat maka akan berpengaruh kepada yang lain. Karena ini bertujuan agar Gubernur Papua Barat memberikan pengumuman penerimaan CPNS dan P3K” pungkasnya
Pewarta : Wawan