1.6 C
New York
Selasa, Maret 19, 2024

Buy now

125 Dari 800 Pedagang Menerima Manfaat Program BTPKLWN TNI

“agar bantuan ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya”

Indikatorpapua.com | Bintuni – Berlokasi di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1806 Teluk Bintuni. Sebanyak 125 warga penerima manfaat dari pendistribusian bantuan tunai bagi sejumlah para pedagang kaki lima (PKL), Warung dan Nelayan (BTPKLWN-TNI).

Dalam sambutannya Komandan Kodim 1806/TB Letkol INF Kadek Abriawan mengatakan, bantuan tunai bagi para PKL, Warung, dan Nelayan ( BTPKLWN-TNI) ini merupakan salah satu program unggulan dari pemerintah Pusat yang bekerjasama dengan TNI.

Hal ini juga sebagai upaya wujud nyata kehadiran pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19 dan pengentasan kemiskinan ekstrem ditahun 2022.

Diungkapkan Dandim, perlu diketahui ini merupakan kelanjutan dari program yang sama dengan ditahun 2021 sebelumnya, dengan target penerima bantuan pada pelaku usaha mikro khususnya para pedagang kaki lima dan pemilik warung serta perluasan penerimaan kepada nelayan.

Program ini secara nasional memiliki Target 212 Kabupaten atau Kota di Indonesia termasuk Teluk Bintuni.

Sambung Dandim, pendistribusian kali ini menyasar warga masyarakat yang berada di Distrik Manimeri, sebagai penerima manfaat sebanyak 125 orang. Dari yang ditargetkan secara keseluruhan sebanyak 800 orang untuk di Kabupaten Teluk Bintuni.

Pada kesempatan itu juga Dandim menyampaikan pesan Panglima Tertinggi TNI, “agar bantuan ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya” ujar Kadek Abriawan.

Sementara itu, Kepala dinas Perindagkop Kabupaten Teluk Bintuni, Yulius Bandi saat membacakan sambutan Bupati Teluk Bintuni, “Pelaksanaan penyerahan bantuan seperti saat ini, sudah dilakukan sejak tahun 2018 sampai 2020 yaitu bantuan modal usaha untuk masyarakat orang asli Papua, walaupun masuk 2021 sempat terputus karena dana otsus, jadi bapak dan ibu (masyarakat non OAP_red) tidak dapat” jelasnya.

Lanjut Yulius Bandi, sebagai perwakilan dari Pemerintah Daerah, pihaknya cukup bangga dan sangat peduli kepada masyarakat, dimana setiap hari selalu berpikir bagaimana agar dapat mensejahterakan rakyatnya dengan cara program seperti ini.

Bandi juga berpesan, kiranya masyarakat penerima bantuan jangan melihat besarnya nilai yang didapat dari pemerintah, namun bagaimana caranya dapat memanfaatkan dengan baik bantuan yang telah diterima.

Dan untuk saat ini, masyarakat penerima manfaat dari program BTPKLWN-TNI sebanyak 125 orang dengan masing-masing mendapatkan bantuan sebesar enam ratus ribu rupiah.

Rangkaian kegiatan penyerahan bantuan juga dihadiri oleh perwakilan Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni, Benget Hutabarat, SH., Kepala Dinas Sosial drg Ferdinan Mangalik, dan Kasat Binmas Polres Teluk Bintuni Iptu Nasrun, serta Sekretaris perikanan Teluk Bintuni.

Pewarta : Wawan

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share