Banjarmasin, Indikatorpapua.com – Meski tanpa dukungan dan perhatian dari Pemerintah Provinsi Papua Barat, dua atlet biliar dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat berhasil mencatat prestasi membanggakan di ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV yang berlangsung di Master Pool, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/8/2024).
Dua atlet tersebut, Risfandi Aris Tangke dan Rahmat Fajar, yang juga merupakan wartawan dan biro daerah dari media Gardapapua, berhasil menyumbangkan tiga medali perak dalam pertandingan kategori single bola 8 dan double 8 atau ganda berpasangan. Keberhasilan ini membawa kontingen PWI Papua Barat meraih penghargaan di ajang bergengsi yang diikuti para jurnalis dari seluruh Indonesia.
Medali perak pertama diraih oleh Risfandi Aris Tangke dalam pertandingan single bola 8 setelah harus mengakui keunggulan atlet PWI Sulawesi Tengah, Harly Pratama Renggah, yang sebelumnya juga merupakan juara bertahan di nomor bola 9 tunggal. Sementara itu, dalam pertandingan double bola 8, pasangan Risfandi dan Rahmat Fajar juga harus puas berada di posisi kedua setelah kalah dari pasangan atlet PWI Jawa Barat, Dadang Gunawan dan Hardiansyah, dengan skor 3-5.
Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Papua Barat, Adrian Kairupan, menyampaikan bahwa pencapaian ini adalah bukti dari komitmen dan kecintaan insan pers di Papua Barat terhadap olahraga, meski tanpa dukungan dari pemerintah daerah. “Ini membuktikan bahwa ada banyak potensi atlet di Bumi Kasuari, Papua Barat, yang seharusnya mendapat dukungan dalam ajang berprestasi. Kami percaya pada Porwanas ke XV mendatang, Papua Barat bisa meraih hasil yang lebih maksimal,” ujar Adrian.
Wakil Ketua PWI Papua Barat, Gustavo Wanma, turut mengapresiasi kerja keras para atlet yang mampu meraih prestasi meski dalam keterbatasan. “Kami sangat menghargai usaha teman-teman yang telah berjuang maksimal dalam Porwanas kali ini. Meskipun tanpa perhatian dari Pemprov Papua Barat, kami tetap berhasil membawa nama Papua Barat dengan meraih tiga medali perak,” ungkap Gustavo.
Gustavo menambahkan, bahwa pengalaman di Porwanas XIV ini diharapkan menjadi perhatian serius bagi pengurus PWI Papua Barat dan Pemerintah Provinsi Papua Barat agar memberikan dukungan yang lebih baik kepada para atlet di masa mendatang. “Capaian ini menjadi tolak ukur dan harapan agar ke depan, para atlet dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan terus mengasah bakat mereka untuk menghadapi tantangan yang lebih besar,” tambahnya.
Pewarta : Wawan.