“baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur” yang artinya, “Negeri yang baik dengan Rabb (Tuhan) yang Maha Pengampun”
Indikatorpapua.com | Bintuni – Wakil Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Matret Kokop secara resmi menutup ajang kompetisi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-IX tingkat Kabupaten Teluk Bintuni yang diselenggarakan di Kampung Sara Distrik Kaitaro.
Dari semua cabang lomba yang diikuti oleh para Kafilah dari setiap Distrik tersebut melalui proses kompetisi, kini telah melahirkan sang juara Umum. Dan piala bergilir MTQ ke- IX tahun 2022 disabet oleh Kafilah Distrik Bintuni. Yang kemudian disusul juara ke-2 diraih oleh Kafilah dari Distrik Bintuni Timur, dan juara ke-3 jatuh kepada Kafilah Distrik Tomu.
Dimalam penutupan sambutan Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop mengatakan, malam hari ini kita sudah mendapatkan Qori’ dan Qori’ah, Hafids dan Hafidzah terbaik. Untuk mewakili Kabupaten pada Musabaqah Tilawatil Qur’an ditingkat Provinsi Papua Barat tahun 2022. Rabu (30/3/2022).
“Yang rencananya nanti Teminabuan Kabupaten Sorong Selatan sebagai tuan rumah pada Iven Akbar tersebut” jelasnya
Diungkapkan Wabup, perlu kita semua catat hal penting ini, dimana setitik harapan ada didepan, dari para sang juara yang lahir melalui MTQ ke- IX.
Dan ini merupakan kebanggaan bagi kita semua masyarakat tanah Sisar Matiti, lebih khusus Pemerintah Teluk Bintuni.
Sambung Matret, tentunya peristiwa ini menjadi sejarah dimana Iven Akbar dapat dilakukan di Kampung Sara Distrik Kaitaro, sebagai tempat lahirnya para sang juara yang akan mewakili Teluk Bintuni di Musabaqoh Tilawatil Quran tingkat Provinsi Papua Barat nanti.
“Selama kita semua berada di kampung Sara Distrik Kaitaro ini, saya dan seluruh Kafilah juga menilai masyarakat Distrik sangat ramah, religius, toleran dan harmonis. Kenangan ini akan tercatat sepanjang masa oleh Pemerintah, termasuk para khilafah” ucap orang nomor dua di kabupaten tersebut.
Kemudian terpenting lainnya dari MTQ ke-IX ini adalah anak-anak dan remaja serta orang dewasa, telah ditempa dan dibina selama di arena kompetisi.
Terutama Iman dan taqwa, dengan bekerja keras untuk memperdalam kemampuan membaca memahami isi kandungan Al-Qur’an secara baik serta benar, walaupun tidak semua menjadi juara, akan tetapi hasilnya tertanam dalam pengetahuan disetiap kepribadian semua anggota Kafilah.
“untuk itu saya atas nama Pemerintah, mengucapkan selamat kepada kafilah yang memperoleh juara, dan bagi yang belum berhasil tidak perlu berkecil hati, karena masih ada kesempatan dan waktu yang akan datang” ungkap Matret.
Matret juga berpesan, setelah selesainya MTQ ke-IX ini, Kafilah harus terus belajar untuk meningkatkan kemampuannya. Sehingga di iven yang akan datang dapat meraih juara sesuai harapan kita semua.
“saya berharap semoga saudara-saudara setelah kembali ke distrik masing-masing, jadilah generasi yang berakhlak mulia, yang dapat dicontoh dan di teladani oleh semua orang” harapnya.
Sebagai modal dasar untuk mengisi pembangunan saat ini dan pada masa yang akan datang.
Matret juga mengajak, mari kita terus menjaga persatuan dan kesatuan, toleransi antar umat beragama, menghindari hoax, sehingga dapat terwujud masyarakat yang “baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur” yang artinya, “Negeri yang baik dengan Rabb (Tuhan) yang Maha Pengampun”.
Sehingga menuju Teluk bintuni yang damai, maju, produktif dan Berdaya saing ditahun 2024 akan datang.
“Dalam kesempatan ini selaku Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, saya berpesan kepada para juara yang akan mewakili daerah pada MTQ tingkat Provinsi Papua Barat tahun 2022. harus terus dilakukan pembinaan melalui traning center agar mendapatkan hasil yang optimal” pungkasnya.
Pewarta : Muhammad Iqbal