11 C
New York
Jumat, Oktober 18, 2024

Buy now

Peringatan Harkitnas ke-116 di Teluk Bintuni, Optimisme Menuju Indonesia Emas 2045

Teluk Bintuni, Indikatorpapua.com- Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati Teluk Bintuni, Distrik Manimeri, pada Selasa (21/5/2024). Dengan tema “Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas,” acara ini dihadiri oleh pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, dan warga setempat.

Plt. Sekda Teluk Bintuni, Frans N. Awak, dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya momen ini sebagai bagian dari perjalanan panjang bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan dan kedaulatan. “Hari-hari ini kita dihadapkan pada kemajuan teknologi yang melesat cepat. Kita sudah memilih bukan hanya ikut-serta, tetapi menjadi pemain penting agar dapat menggapai dunia,” ujarnya.

Frans mengingatkan bahwa dua dekade ke depan adalah momen krusial yang menentukan langkah Indonesia dalam mewujudkan cita-cita besar sebagai negara maju. Ia menekankan pentingnya keteladanan yang dapat dikaitkan dengan masa depan, bukan hanya masa lalu, dan peran besar ide-ide yang membuka ruang imajinasi peradaban.

Upacara ini juga mengingatkan kembali pada sejarah berdirinya organisasi Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908 yang menjadi simbol peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Boedi Oetomo, yang awalnya didirikan oleh sekelompok dokter dan calon dokter di Batavia, menjadi motor penggerak gerakan kemerdekaan di tanah Hindia Belanda.

Frans juga menyoroti perjuangan Kartini yang menginspirasi aspirasi kemerdekaan, kebebasan, kesetaraan, dan keadilan. Melalui tulisan-tulisannya, Kartini menggodok aspirasi remaja Indonesia untuk memperjuangkan pendidikan sebagai jalan menuju kemerdekaan dan peradaban baru.

Dalam sambutannya, Frans menyampaikan pentingnya teknologi digital sebagai pendorong perubahan revolusioner dalam kehidupan manusia saat ini. “Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner. Banyak kesulitan yang berhasil disolusikan oleh teknologi,” tuturnya.

Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan juga menegaskan pentingnya memaksimalkan bonus demografi Indonesia dalam 10 hingga 15 tahun ke depan untuk meraih peluang menjadi negara maju. Tingkat penetrasi internet yang mencapai 79.5% dari total populasi dan potensi ekonomi digital ASEAN yang diperkirakan mencapai 1 triliun USD pada 2030 merupakan peluang besar yang harus dikelola dengan bijaksana.

Frans menegaskan bahwa kebangkitan kedua ini merupakan momen terpenting bagi bangsa Indonesia. “Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa,” katanya.

Upacara ini ditutup dengan seruan semangat untuk bersama-sama merayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas, yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2045 dengan pencapaian sebagai negara berpendapatan tinggi dan maju.

Pewarta : Wawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share