Teluk Bintuni, Indikatorpapua.com – Dalam upaya memenuhi kebutuhan stok darah yang cukup bagi pasien, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Teknik Industri Migas (P2TIM/Petrotekno) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Teluk Bintuni menggelar aksi donor darah sukarela. Kegiatan ini dilaksanakan di gedung Cockatoo Workshop milik P2TIM, di jalan raya Bintuni SP 5, pada Kamis (2/5/2024).
Giat donor darah tersebut melibatkan sejumlah tenaga medis dan relawan dari RSUD dan PMI Teluk Bintuni, serta dihadiri oleh 138 peserta yang terdiri dari siswa dan staf karyawan P2TIM. Tias Rangga, selaku Traning Center Manajer P2TIM, menjelaskan bahwa aksi donor darah ini merupakan program rutin yang dilakukan setiap tahun oleh P2TIM Bintuni.
(Foto): Tias Rangga, selaku Traning Center Manajer P2TIM
Menurut Tias Rangga, sebelum dilakukan donor darah, setiap peserta melewati proses screening untuk memastikan kesehatan mereka. Mereka juga diberikan informasi lengkap mengenai proses donor darah dan pentingnya kontribusi mereka dalam menyelamatkan nyawa orang lain.
(foto) : Salah satu peserta donor, Ronaldo A Ortua, Siswa P2TIM, yang juga putra asli 7 suku dari Moskona.
Salah satu peserta, Ronaldo A Ortua, mengakui bahwa ini adalah pengalaman pertamanya dalam kegiatan donor darah. Dengan menyumbangkan darahnya, ia berharap dapat memberikan manfaat bagi pasien yang membutuhkan, khususnya di rumah sakit.
Dokter Johanis Risamasu dari RSUD Teluk Bintuni menyatakan bahwa melalui aksi donor darah sukarela ini, mereka dapat mengumpulkan stok darah yang mencukupi untuk kebutuhan mendesak. Permintaan darah yang meningkat menunjukkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan donor darah.
(foto) : Momentum dilakukan sanitasi bagi para pendonor siswa P2TIM, oleh para tenaga dokter dan Medis.
Sebelum pengambilan darah dilakukan, langkah-langkah screening dan sanitasi ketat diterapkan untuk memastikan kesehatan pendonor dan keamanan darah yang didonasikan. Setiap peserta juga diberikan informasi yang lengkap mengenai proses donor darah dan pentingnya kontribusi mereka dalam menyelamatkan nyawa.
Untuk memastikan kelancaran aksi donor darah, Dokter Johanis Risamasu menjelaskan bahwa pihaknya dibantu oleh 4 orang tenaga medis dari RSUD dan 3 relawan PMI Teluk Bintuni. Keberhasilan kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pasien yang membutuhkan, tetapi juga menunjukkan solidaritas dan kepedulian sesama dalam masyarakat.
Pewarta : Wawan.
