Indikatorpapua.com|FAKFAK-Dandim 1803 Fakfak Letkol Inf. Dody Yudha M, Tr (Han) memberi materi tentang wawasan kebangsaan kepada elemen Masyarakat dan Pelajar di aula Makodim 1803/Fakfak jln Muhamad Yamin no 01 Fakfak,Provinsi Papua Barat.
Tema kegiatan tersebut, mewujudkan binter TNI AD yang adaptif melalui pembinaan wasbang guna membentuk masyarakat yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan.
Komandan Kodim Letkol Inf Doddy Yudha pada kesempatan tersebut menegaskan pentingnya mengenal para pahlawan, karena atas perjuangan merekalah kita dapat hidup seperti ini, dan semangat juang merekalah yang harus selalu kita warisi.
Dampak perkembangan tekhnologi dan informasi saat ini benar-benar mampu mempengaruhi perilaku dan karakter masyarakat utamanya generasi muda sebagai bagian strategis Bangsa Indonesia, karena ditangan para generasi mudalah kelangsungan hidup Bangsa Indonesia 10-20 tahun kedepan.
“Untuk itu adik-adik selalu giat belajar, lebih aktif dalam menyerap ilmu pengetahuan dan tekhnologi namun harus selalu bijak dalam mengaplikasikannya, negara kita adalah negara besar yang kaya akan sumberdaya alam, sehingga sangat memerlukan orang cerdas dengan tangan-tangan terampil yang berwawasan kebangsaan dalam mengelolanya,” pesan Dandim
Lebih lanjut Doddy menegaskan, bahwa kita sudah dilanda oleh adanya Proxy war Yang perlu masyarakat ketahui bahwa Proxy war merupakan sebuah konfrontasi antar kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti untuk menghindari konfrontasi secara langsung dengan alasan mengurangi resiko konflik yang berisiko pada kehancuran fatal sebuah negara” tegas Dandim
Saat menutup materinya Letkol Inf Doddy berharap agar Komponen Masyarakat mampu menyerap secara bijak informasi dan publikasi yang masuk dari berbagai media baik elektronik, media cetak maupun media sosial dan Dandim berpesan agar selalu mencari kegiatan positif sehingga tidak mudah terpengaruh.
“Sehingga kegiatan positif tersebut mampu menambah kesibukan kita dalam menambah wawasan ilmu pengetahuan sehingga kelak mampu menjadi generasi yang handal dan berkualitas,” tutup Dandim.|Laporan Mohamad Raharusun