3.4 C
New York
Kamis, Desember 12, 2024

Buy now

Pagelaran Budaya di Rumah Besar DAP Doberay Dibawah Bayang-Bayang Aparat

Indikatorpapua.com|Manokwari-Seperti di Tahun-tahun sebelumnya menjelang momen Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT)Pekabaran Injil, Kota Manokwari Ibukota Provinsi Papua Barat dihiasi dengan atribut adat dari berbagai Suku, tidak terkecuali Suku-suku Nusantara.

Pagelaran Budaya Adat kali ini berbeda dengan Tahun sebelumnya, akibat berada di tengah Pandemi Covid-19 hingga akhirnya digelar di Rumah Besar Kantor Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberay di Jalan Pahlawan Sanggeng, Manokwari.

“Merayakan HUT Pekabaran Injil ke 166 di Tanah Papua sebagai ungkapan rasa syukur dari kami  Masyarakat Adat Papua.  Tanah ini sebagai anugrah bagi kami dari 7 Suku Wilayah Adat di Tanah Papua” kata Zakarias Horota, Plt. Ketua Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay, Kamis (4/2-2021) Kemarin.


Zakarias mengatakan, dalam rangkaian parade, masing-masing suku menampilkan Budaya dengan menggunakan atribut Adat didepan Kantor DAP. Padahal sebelumnya direncanakan digelar long march ke Gereja Elim Kwawi.

“Kami rencana melakukan long march tapi tidak di ijinkan karena menjaga protokol kesehatan serta situasi keamanan” tuturnya.

Pegelaran Adat ini di ikuti oleh perwakilan dari 7 Wilayah Adat di Tanah Papua, mereka menampilkan atraksi silih berganti di halaman kantor DAP dibawah kawalan dan bayang-bayang Aparat TNI dan Polri lengkap dengan sejumlah kendaraan taktis yang berjejeran parkir di Jalan Pahlawan, Sanggeng menjaga Keaman.

“Kami berharap Pemerintah terus membangun sinergitas dengan Masyarakat adat Papua, karena Injil Masuk diterima oleh Masyarakat Papua. Kedepan Masyarakat pun turut dilibatkan dalam Perayaan HUT Pekabaran Injil” tuturnya.

Kapolres Manokwari, AKBP. Dadang Kurniawan Winjaya, mengatakan Polres Manokwari tetap mengamankan setiap kegiatan dengan terus menghimbau protokol kesehatan untuk mengurangi resiko penyebaran pandemo Covid-19 khusus di Wilayah Hukum Manokwari.

“Menyikapi di DAP memang mereka ada kegiatan lainya, tapi kita sudah kordinasikan kami batasi kegiatan di luar hanya kegiatan sifatnya Ibadah dan dilanjutkan mereka ada sedikit orasi” kata Kapolres.

Dia menegaskan bahwa untuk kegiatan Internal pihaknya mempersilahkan namun dalam hal di luar memang harus menjaga Protokol Kesehatan karena jumlah yang datang sekitar 100 lebih terdiri juga anak-anak dan Orang Tua.

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan sebelumnya menegaskan bahwa Perayaan HUT Pekabaran Injil ke 66 pada 5 Februari 2021 dilakukan Ibadah di masing-masing Gereja.
“Mengingat wabah pandemik Covid-19 belum berakhir. Kendati begitu, dalam pelaksanaannya di jemaat masing-masing wajib mematuhi protokol kesehatan.” Ujarnya.|Mohamad Raharusun

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share