Indikatorpapua.com|BINTUNI-Melihat perkembangan situasi nasional saat ini bahwa pandemi Covid-19 masih menjadi perhatian penting Pemerintah Indonesia selain itu perlu kita waspadai bersama bahwa perubahan cuaca seperti hujan lebat dan angin kencang yang dapat mengakibatkan bencana alam seperti banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Papua Barat.
Hal ini seperti disampaikan Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop, S.H saat membacakan amanat Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT di acara Apel gabungan kesiapan pencegahan dan penanggulangan bencana alam tahun 2021, di halaman Mapolres Teluk Bintuni jalan Iguriji Bintuni. Senin (12/4/2021).
Mencermati hal tersebut tentunya kita memerlukan langkah-langkah proaktif dengan melakukan kesiapan personil baik dalam kualitas maupun kuantitas, kelengkapan sarana dan prasarana serta metode penanganan yang benar dalam membantu korban bencana alam, dengan tetap memperhatikan protkes Covid-19.
Melalui apel ini diharapkan seluruh peserta baik dari TNI/Polri beserta seluruh jajarannya benar-benar mampu mempersiapkan diri dengan maksimal, dengan sumberdaya yang dimiliki baik personil maupun sarana dan prasarana untuk berperan secara aktif dalam penanganan bencana alam di wilayah Teluk Bintuni.
Dalam kesempatan ini pula akan saya sampaikan penekanan dan beberapa hal untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas dan peran terkait dengan kesiapan penanggulangan bencana alam, diantaranya siapkan sarana dan prasarana sebagai pendukung di lapangan, jalin koordinasi antar seluruh instansi dalam melaksanakan tugas, melaksanakan pelatihan bersama dalam penanganan bencana alam, kepada seluruh personil yang bertugas agar tetap mematuhi Protkes.
“Dan yang paling terakhir pesan saya kepada seluruhnya, agar dalam setiap pelaksanaan tugas selalu memahami bahwa kesehatan dan keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi” tutupnya.
Dari pantauan media ini, dalam gelar apel gabungan kesiapan pencegahan dan penanggulangan bencana alam tersebut, dihadiri oleh seluruh peserta TNI/Polri, instansi Pemerintah, dan Forkopimda. Namun ironisnya ada dua instansi yang tidak ikut ambil bagian dalam apel gabungan tersebut diantaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah Teluk Bintuni, dan Basarnas Bintuni.|Laporan: Gunawan