Indikatorpapua.com|MANOKWARI-Pemerintah mewacanakan akan membangun Hunian Sementara (HUNTARA) bagi para korban kebakaran di Borobudur, Kelurahan Padarni Distrik Manokwari Barat Kabupaten Manokwari Papua Barat.
Huntara yang akan dibangun bagi para korban, rencana berlokasi di kawasan yang dekat dengan Pantai. Pasalnya, sebagian besar warga yang terdampak Kebakaran merupakan Nelayan.
Baca Berita Tentang Huntara, https://indikatorpapua.com/kejaksaan-ambil-alih-kasus-dugaan-korupsi-huntara-di-susweni-dari-apip/
La Oge Warga Borobudur, korban kebakaran pada kamis (30/10-2021) berharap Pemerintah tidak memisahkan mereka dari lahan tempat mengais hidup.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak atas bantuan dan perhatian yang luar biasa diberikan” kata La Oge
Dia berharap Pemerintah jangan sampai merelokasi mereka ke tempat yang jauh dari Panti. ” Kami ini mayoritas nelayan, kami harap pemerintah tidak memindahkan ke tempat lain” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manokwari, Mohamad Mansyur mengatakan, penanganan korban kebakaran ini terdiri dari tiga tahap, pada tahap awal penanganan jangka pendek
“Penanganan jangka pendek ini sesuai dari Pemerintah mengeluarkan status tanggap darurat” kata Mansyur.
Tanggap Darurat, katanya 14 Hari pertama hingga selesai kemudian nanti Pemerintah melakukan evaluasi.
“Nanti hasil evaluasi kalau memang tidak memungkinkan mungkin ada tanggap darurat yang kedua atau di perpanjang” ujarnya.
Dia menyebutkan bahwa telah dilakukqn perencanaan dibuat Hunian sementara bagi Korban
“Direncanakan akan buat Huntara tapi yang dekat dengan pantai, sebab mereka ini kebanyakan para Nelayan” bebernya.
Tujuan Huntara dibangun di dekat pantai agar mereka dekat dengan tempat mata pencaharian
“Tidak terlalu jauh dengan tempat mereka mencari, kita sudah rapatkan kemarin” ujarnya.
Meski demikian, kata Kepala Dinas Sosial untuk membangun Hunian Sementara atau Hunian tetap (HUNTAP) bagi korban bencana, perlu ada perencanaan jangka panjang.
“Bagaimana menyiapkan lahan, apakah lahqn yang ditetapkan milik Swasta, Masyarakat adat atau Pemerintah, ini perlu perencanaan” jelasnya
Disinggung soal lokasi bakal dibangun Huntara, Kepala Dinas Sosial mengatakan hingga kini belum dibicarakan lokasi dibangunya Huntara bagi korban nanti mana.|Laporan Mohamad Raharusun