Indikatorpapua.com | Bintuni, – Bupati Kabupaten Teluk Bintuni melalui Asisten II, Ida Bagus Putu Suratna mengatakan, kabupaten Teluk Bintuni merasa bangga dan terhormat bisa turut serta dalam Village Internasional DELA Gastronomi (VIG) tahun 2022.
Kabupaten Teluk Bintuni termasuk salah satu kabupaten yang juga mewakili Indonesia di ivent yang digelar 1-4 September 2022 di Paris, Perancis tersebut.
“Produk andalan yang dibawa ke VIG tahun ini adalah, disamping mempromosikan dan memperkenalkan potensi hutan mangrove yang ada di Bintuni dengan luas sekitar 257 ribu hektar, memiliki keragaman jenis hayati yang tinggi serta tempat hidup, mencari makan dan bertelur, berpijak berbagai biotan seperti ikan, udang, kepiting, siput, dan lain-lain,” kata Putu Suratna Jumat, (2/8/2022).
Da menjelaskan, sebagai ekowisata jasa lingkungan kawasan hutan mangrove, juga membawa produk andalan hasil produksi masyarakat lokal seperti minyak buah merah, sirup mangrove, kopi sarang semut, pakaian, ornamen dari kulit kayu dan tas noken.
“Produk yang dibawa ke VIG tahun ini merupan produk UMKM binaan pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui perangkat daerah terkait, yang saat ini sudah diproduksi secara terbatas di Kabupaten Teluk Bintuni, dan menjadi produk kas Bintuni,” ujarnya.
Lanjut jelas Putu Suratna, tujuannya adalah untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk UMKM asal kabupaten Teluk Bintuni, juga memperkenalkan potensi hutan mangrove Bintuni. Untuk wisata dan pengembangan ekowisata mangrove oleh investor, bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat adat, juga untuk membuka pasar internasional terhadap pariwisata atau jasa lingkungan mangrove dan produk UMKM yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni. Serta juga mempromosikan rencana vestival mangrove tahun 2023 yang dapat dihadiri oleh delegasi internasional.
Selain itu, tujuan yang ingin dicapai yakni pengembangan ekowisata mangrove dan menyebarluaskan informasi vestival mangrove ke dunia internasional, dan produk-produk UMKM Kabupaten Teluk Bintuni yang bahan dasarnya diambil dari Kabupaten Teluk Bintuni dapat dikembangkan produksinya dan dipasarkan ke pasar internasional.
“Dengan demikian yang menjadi Harapan Teluk Bintuni melalui VIG tahun 2022 yang di ikuti oleh 42 Negera di dunia ini adalah, pengembangan ekowisata mangrove, pengembangan produk UMKM dipasarkan ke dunia internasional terintegrasi dengan pengembangan seni budaya lokal penunjang ekowisata, yang pada akhirnya adalah hutan lestari, masyarakat sejahtera, damai, maju, produktif dan berdaya saing,” tambah Putu Suratna.
Laporan: Muhammad Iqbal