5.7 C
New York
Jumat, November 22, 2024

Buy now

Iptu Regina Sebut, Miras Penyebab Laka Lantas di Bintuni

Indikatorpapua.com|BINTUNI-Meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Teluk Bintuni pada  beberapa bulan terakhir menjadi perhatian publik. Ini dikarenakan kurangnya pemahaman warga masyarakat terhadap peraturan dalam berlalu lintas, awal dari terjadinya kecelakaan itu pasti adanya pelanggaran yang dilakukan.

Hal ini seperti diungkapkan Kapolres Teluk Bintuni AKBP Hans Rachmatulloh Irawan SIK, melalui  Kasatlantas Iptu Regina Pricillia, S.Tr.K.

Adapun beberapa yang menjadi indikator pelanggaran itu terjadi yang dilakukan dalam saat mengendarai kendaraan roda dua, roda empat bahkan roda enam, itu tidak terlepas dari kurang mentaati aturan dalam berlalu lintas. Seperti tidak pakai helem, mengecek kondisi kendaraan serta surat-surat sebelum mengendarai kendaraanya.

“Kecelakaan pun terjadi, karena pengendara tidak mengontrol batas kecepatan kendaraannya, tidak mentaati rambu-rambu lalu lintas, berkendara dengan pengaruh alkohol atau miras” tambah Iptu Regina.

Dikatakan Iptu Regina, untuk batas usia yang sudah diperbolehkan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) yakni usia 17 tahun keatas, sedangkan bagi pengendara yang usianya belum mencukupi bahkan belum memiliki SIM tidak diperbolehkan menggunakan kendaraan bermotor.

“Seperti adik-adik SMP, mereka lebih baik diantar jemput oleh orang tuannya bila saat pergi ke sekolah, dari pada menggunakan kendaraan sendiri ke sekolah, karena ini juga salah satu indikator terjadinya kecelakaan dalam berlalu lintas” tegasnya.

Lebih lanjut Iptu Regina juga menyampaikan, sebelum di masa pandemi Covid-19 melanda, pihaknya sering mensosialisasikan tata tertib dalam berlalu lintas, seperti ke sekolah ditingkat SMP maupun di tingkat SMA, untuk program sosialisasi sendiri di masa pandemi Covid-19, satuan Satlantas Polres Teluk Bintuni melakukannya langsung turun ke jalan, dengan cara menghimbau langsung kepada pengendara yang kurang mentaati tata tertib berlalu lintas.

“Setiap pagi kami turun langsung kejalan, dengan cara menghimbau, setiap pagi kami ada strom poin, nah disitu kami melakukan peneguran-peneguran” jelasnya.

Iptu Regina juga menghimbau agar warga masyarakat yang hendak berpergian ke luar rumah dengan menggunakan kendaraan bermotor agar tetap mematuhi peraturan tata tertib dalam berlalu lintas, serta juga mematuhi Protkes dari Pemerintah.|Laporan :Gunawan

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share