Indikatorpapua.com|MANOKWARI-Sejumlah Mahasiswa Universitas Papua mendatangi Polres Manokwari. Tujuanya memenuhi panggilan penyidik dalam rangka pemeriksaan lanjutan saat aksi Demo berujung anarkis di Kampus.
Para Mahasiswa nampak didampingi Kuasa Hukum, Yan Cristian Warinussy SH. Sesaat sebelum menuju Polres, Mahasiswa sempat bertandang ke markas LP3BH Manokwari di jalan Gunung Salju Fanindi.
“Mendampingi para mahasiswa yang dipanggil sebagai saksi oleh Kapolres Manokwari pasca demo di kampus Unipa, Amban-Manokwari 21/7/2021, pagi ini di depan Kantor LP3BH Manokwari” kata Direktur LP3BH Manokwari, Yan Cristian Warinussy Senin (2/8-2021)
Sebelumnya Penyidik Polres mengagendakan pemanggilan para saksi, sekitar 8 Saksi di panggil untuk di periksa pada Rabu pekan lalu namun mereka belum memenuhi panggilan tersebut.
Sementara penyidik Polres sejauh ini telah melakukan pemeriksaan terhadap 15 Saksi diantaranya Security Kampus, Dosen dan tenaga administrasi, bukan hanya itu Korban penganiayaan pun telah di mintai keterangan oleh Penyidik di rumahnya.
Pada Rabu 21 Juli 2021 lalu sejumlah Mahasiswa dan Calon Mahasiswa melakukan aksi demo di Kampus, mereka meminta penjelasan Rektor terkait hasil seleksi lokal penerimaan Mahasiswa Universitas Papua dimana terdapat 36 Mahasiswa dinyatakan tidak lulus seleksi.
Masa kecewa karena Rektor tak kunjung hadir, hal itu membuat amarah masa sehingga sejumlah fasilitas kampus di kasih rusak, juga terdapat beberapa staf yang mengalami luka akibat Penganiayaan.
Pasca pengrusakan, Rektor mengeluarkan pernyataan pers, menyebutkan 36 Orang yabg dinyatakan tidak lulus seleksi, mereka tidak terdaftar dari awal. Sedangkan pengrusakan fasilitas kampu, Pihak kampus melaporkan hal itu kepada pihak berwajib.|Laporan: Mohamad Raharusun