14.1 C
New York
Selasa, November 19, 2024

Buy now

Bupati Kasihiw Tinjau Lokasi Kampung Perbatasan Bintuni Kaimana

“Tepatnya Kampung Refideso Distrik Kuri ini merupakan perbatasan antara Kaimana dan Teluk Bintuni,”

Indikatorpapua.com | Bintuni – Usai menghadiri pertemuan bersama empat kepala daerah di Kabupaten Kaimana, Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw menyempatkan melakukan kunjungan kerja, guna melihat perkembangan pembangunan tepatnya di wilayah Kampung Refideso Distrik Kuri, sebagai perbatasan dari kedua wilayah pemerintahan tersebut. Rabu (15/2/2023).

Petrus Kasihiw menyampaikan, usai melakukan pertemuan pihaknya menjadwalkan balik ke Kabupaten Teluk Bintuni dengan menggunakan 2 moda transportasi, baik melalui laut terlebih dahulu kemudian dilanjutkan menggunakan transportasi darat ke Bintuni melewati perbatasan wilayah.

“Tepatnya Kampung Refideso Distrik Kuri ini merupakan perbatasan antara Kaimana dan Teluk Bintuni,” tuturnya.

Diakui Petrus Kasihiw, untuk Kampung Refideso sendiri belum tersentuh adanya pemerataan pembangunan dengan baik, dimana kehidupan masyarakat di Kampung tersebut bergantung dari adanya sejumlah perusahaan Kayu yang beroperasi di wilayah itu.

“Kampung ini hidup kebetulan karena adanya perusahaan kayu,” jelasnya.

Dijelaskan Petrus Kasihiw, beberapa bulan lalu, pihaknya mendapatkan saran dan masukan dari masyarakat, pada saat musyawarah adat suku besar Kuri di Distrik Kuri, meminta untuk di sejumlah kampung yang berada di wilayah Distrik Kuri dapat lebih di perhatikan.

Bupati Petrus Kasihiw saat berada di Kampung Refideso Distrik Kuri Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat.

Setelah mendengar hal tersebut, sebagai Kepala Daerah perlu mencari solusi guna menjawab saran dan masukan dari masyarakat di Kuri. Dan khususnya di Kampung Refideso pada tahun 2023 ini, Pemkab Teluk Bintuni telah menjadwalkan selain akan membangun perumahan rakyat melalui Dinas Sosial, juga menghadirkan bangunan Sekolah Dasar (SD) sebanyak tiga ruang kelas, kemudian bangunan Pustu bersama rumah kopel khusus tenaga pengajar atau guru.

“Karena tempat ini merupakan perbatasan, sesuai dengan apa diamanatkan Presiden, membangun dari wilayah pinggiran, maka Kampung Refideso ini perlu kita tingkatkan,”ucapnya.

Orang nomor Wahid di Pemkab Teluk Bintuni tersebut juga berharap, agar Dinas terkait memperhatikan hal-hal tersebut. Dikatakan Bupati Petrus Kasihiw, ini sudah menjadi kebijakan yang telah tertuang dan harus ada dalam dokumen anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) di tiap masing-masing OPD atau Dinas.

“Seperti Dinsos, Dinkes, dan Dikpora, harus memperhatikan itu,”tegas Bupati Kasihiw.

Lebih lanjut dikatakan Bupati Petrus Kasihiw, pihaknya telah berkomunikasi bersama beberapa pejabat perusahaan kayu (perusahaan ukirasari), agar dapat membangun secepatnya, dengan memperbaiki jalan yang sudah pernah dibangun sebagai sarana penghubung.

Petrus Kasihiw minta, kedepannya ruas jalan tersebut dapat diserahkan ke pihak Pemerintah Kabupaten jika perusahaan sudah tidak lagi menggunakannya.

“Jalan sepanjang 23 KM mulai dari lokbon Wagura sampai kampung Refideso,”tutupnya.

Pewarta : Wawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share