21.1 C
New York
Kamis, September 19, 2024

Buy now

Sekjen 7 Suku di Bintuni Minta Generasi Papua Siapkan Diri dan Mental Hadapi Rekrutmen Bintara Noken

Indikatorpapua.com|BINTUNI-Sekertaris Jendral (Sekjen) Masyarakat Adat 7 Suku di Kabupaten Teluk Bintuni meminta Generasi Muda Papua Barat agar menyiapkan diri dan mental untuk menghadapi rekrutmen Bintara Polri jalur Afirmasi atau Bintara Noken.


Polda Papua Barat dan jajaranya saat ini gencar mensosialisasikan perekrutan Putra-Putri Asli Papua Barat untuk bergabung dengan Polri, dengan kuota penerimaan Bintara Noken sebanyak 1.500 hal ini didukung oleh Pemerintah Papua Barat dengan menggelontarkan Anggaran sekitar Rp150 Milyar, dana Hibah Otonomi Khusus.


Sebelumnya pun dalam program rekrutmen Sekolah Inspektur Polri SIP yang baru saja diberanglatkan untuk mengikuti Pendidikan, sebanyak 103 Putra-Putri Papua masuk Kuota Khusus untuk mengikuti Pendidikan Perwira Polri dengan dukungan Pemerintah Papua Barat melalui Anggaran Dana Otsus sekitar Rp10 Milyar.


“Ini yang menjadi dasar 7 suku di bintuni merekomdasikan untuk mengikuti tes kepolisan negara Republik Indonesia, rasa terima kasih kepada Kapolri, Kapolda Papua Barat dan Kapolres kabupaten Teluk Bintuni yang telah membuka kesempatan untuk anak-anak muda kami” kata Sekjen Masyarakat Adat 7 Suku di Bintuni, Jamaludin Iribaram M.Si


Dia mengatakan bahwa, Polisi Otsus dulu itu, Tidak ada makanya tidak heran kalau Jendral di kepolisian kita orang asli Papua itu kurang. Dijelaskan bahwa kebijakan Pemerintahan ada namanya Sentralisasi, Keputusan dari atas, namun sekarang keputusan usulan dari bawa menampakan muatan-muatan lokal yang tentunya membuka ruang mengisi jabatan-jabatan strategis di wilayah hukum Negara Republik.


“Termasuk penerimaan Polisi Otsus dan TNI Otsus ini tentunya Negara milik kita bersama, berdiri sama tinggi duduk sama rendah.” tutur Iribaram.

Pengawalan dan rekomendasi dari 7 suku tentu tak terlepas dengan afirmasi Otsus, dengan klasifikasi Orang asli Papua,  mama, bapak orang papua,  mama nusantara bapak orang asli papua dan sebaliknya dan mama bapak nusantara tinggal lama di papua anak besar lahir di papua dan menempuh pendidikan lulusan di papua.

“Saya berharap kepada anak-anak muda yang mengikuti tes polisi afirmasi otsus agar mempersiapkan mental fisik, intelektual agar kesempatan ini menjadi momen berharga buat kita orang Papua menjadi anggota kepolisian Negara Republik indonesia.” Jelas Sekjen 7 Suku.

Anggota DPRD Teluk Bintuni, Erwin Bedu Nawawi dari Komisi C mengatakan, Jalur bintara Noken Amat sangat baik tentunya DPRD Teluk Bintuni mengapresiasi kepada Kapolri, Polda Papua Barat, dan Polres Teluk Bintuni yang telah mengatur pendaftaran Polisi  proses tahapan bintara noken, membuka ruang kesempatan kepada anak muda papua masuk untuk mengabdi kedalam institusi Kepolisian Republik Indonesia,  jadi bisa dapat di  perdayakan.


“Ruang pengabdian tentunya semua bertugas sesuai tugas tupoksi baik di pemerintahan maupun di institusi polri maupun TNI,  semuanya tidak lain untuk peningkatan kualitas Sumber daya Manusia utamnya Generasi di Teluk Bintuni, ” Erwin. 


Tentunya kami akan merasa bangga, sebab anak muda kita papua, maupun nusantara yang masuk menjadi polisi dan perwira- perwira muda papua yang turut di perdayakan kedepan jadi semua piham baik DPRD, Pemerintah, Tokoh  adat, Tokoh Agama, Pemuda dan Masyarakat mendukung.

 
“Sesuatu yang baik ini agar berjalan lancar dan tentunya buat anak anak muda kita menyiapkan diri untuk turut ambil bagian dalam tahapan seleksi Bintara Polri jalur Noken.”Kata Bedu mengharapkan.|Laporan: Sabda Nawarisa

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share