10.1 C
New York
Kamis, November 21, 2024

Buy now

Pembukaan MTQ Ke-X Kabupaten Teluk Bintuni: Sebuah Perayaan Keagamaan yang Merajut Moderasi dan Toleransi

Teluk Bintuni, Indikatorpapua.com – Suasana khusyuk terasa di gelanggang Argosigemerai SP 5, Distrik Bintuni Timur, Kabupaten Teluk Bintuni pada Jumat (17/5/2024). Lantunan Ayat Suci Al-Qur’an dan gema suara beduk mengiringi pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-X tingkat kabupaten. Acara yang mengangkat tema “Membangun Generasi Qur’ani, Merajut Moderasi dan Toleransi Beragama” ini, sukses menarik perhatian masyarakat setempat.

Ketua Panitia MTQ ke-X, Rasyid Woretma, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pemerintah Daerah yang telah memberikan dukungan penuh. “Kami sangat berterima kasih atas hibah sebesar Rp 2,5 miliar dari Pemerintah Daerah untuk penyelenggaraan MTQ ini. Selain itu, sebesar Rp 500 juta telah dipersiapkan untuk pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Papua Barat di Manokwari mendatang,” ujarnya. Rasyid juga menyebutkan bahwa acara ini melibatkan 611 peserta yang terdiri dari dewan hakim, panitera, dan peserta yang mengikuti 16 cabang lomba, dengan kategori anak-anak, remaja, dan dewasa.

Dalam sambutannya, Kepala Distrik Bintuni Timur, Yapi Rafael Fimbay, mengungkapkan rasa bangganya sebagai tuan rumah MTQ ke-X tahun 2024. “Kami merasa terhormat dan bangga bisa menjadi tuan rumah acara yang sangat mulia ini. Semoga MTQ ini dapat menjadi sarana untuk mempererat persaudaraan dan meningkatkan kualitas keberagaman dalam keagamaan di Kabupaten Teluk Bintuni,” katanya.

Mewakili Ketua Umum LPTQ Kabupaten Teluk Bintuni, H. Harus Tahir menyampaikan harapannya agar MTQ kali ini bisa menjadi momentum untuk membangun generasi yang lebih Qur’ani. “Kami berharap melalui MTQ ini, kita bisa membentuk generasi muda yang memiliki pemahaman agama yang kuat dan mampu menerapkan nilai-nilai moderasi dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Harus Tahir.

(Foto) : Momentum pembukaan MTQ ke-X Tingkat Kabupaten, oleh Plt Sekda Frans N Awak, dengan menabuh Beduk.

Di kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Teluk Bintuni, Husain Alhamid, menegaskan pentingnya peran MTQ dalam membina akhlak dan moral generasi muda. “MTQ bukan hanya tentang kompetisi membaca Al-Qur’an, tetapi juga tentang pembinaan akhlak dan moral generasi muda kita. Semoga acara ini dapat melahirkan generasi yang tidak hanya mahir membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Mengakhiri rangkaian sambutan, Plt Sekda Teluk Bintuni, Frans N Awak, yang mewakili kepala daerah sekaligus membuka acara kegiatan secara resmi, mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan MTQ ke-X ini. “Kami sangat mengapresiasi kerja keras panitia dan semua pihak yang telah berkontribusi untuk suksesnya acara ini. Semoga MTQ ini dapat menjadi ajang untuk memperkuat silaturahmi dan memupuk semangat kebersamaan di antara kita semua,” ucapnya penuh semangat.

Dengan demikian, pembukaan MTQ ke-X tingkat Kabupaten Teluk Bintuni berlangsung dengan meriah dan khidmat, mencerminkan semangat kebersamaan dan komitmen untuk membangun generasi Qur’ani yang moderat dan toleran.

Pewarta : Wawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share