BINTUNI, Indikatorpapua.com – Dalam semangat peduli terhadap cagar alam kawasan mangrove, Komandan Kodim 1806/Teluk Bintuni, Letkol Arh Patrick Arya Bima, bersama dengan Koramil Kota, Babinsa dan warga Kampung Masina, menggelar karya bakti yang menginspirasi. Dengan penuh tekad, mereka membersihkan sampah plastik dan menanam bibit pohon mangrove di area Kampung tersebut, yang tak hanya menjadi tempat hunian bagi pohon-pohon megah, tetapi juga paru-paru dunia yang penting. Rabu (30/8/2023).
Kegiatan karya bakti ini bukan hanya sekadar aksi nyata, melainkan juga merupakan dukungan awal terhadap program Pemerintah Daerah. Dandim 1806/TB, Letkol Arh Patrick Arya Bima, dengan tulus menyatakan bahwa upaya ini adalah bentuk nyata dari komitmen mereka untuk mendukung program Pemerintah. Dengan semangat yang membara, sampah plastik yang mengotori lingkungan menjadi sasaran pertama mereka, sebagai langkah awal dalam menjaga keasrian kawasan mangrove.
(foto)Warga Kampung Masina bersama personil Kodim 1806/TB saat memungut sampah plastik di area kawasan mangrove .
Lebih dari sekadar membersihkan sampah, kegiatan ini juga menjadi medium edukasi yang luar biasa. Masyarakat setempat diajak untuk menghayati arti penting kebersihan lingkungan dan dampak positif yang dihasilkan. Terutama bagi mereka yang tinggal di pinggir bantaran sungai, kesadaran akan tanggung jawab menjaga lingkungan semakin mengakar dalam hati.
Dalam upaya menjaga kesinambungan lingkungan, Letkol Arh Patrick Arya Bima tidak hanya berhenti pada karya bakti ini. Kerjasama erat dengan pemerintah daerah menjadi komitmen utama. Dengan kerja bersama yang sinergis, upaya merawat dan menjaga lingkungan akan terus dilakukan secara berkesinambungan.
Letkol Arh Patrick Arya Bima juga memimpin dalam agenda berikutnya: penanaman bibit ikan nila dan ikan emas di Kampung Masina. Dengan memperhatikan kecocokan ekosistem dan karakteristik lingkungan cagar alam, langkah ini diambil untuk mempertahankan keseimbangan alamiah yang telah terjalin ratusan tahun lamanya.
(foto) Komandan Kodim 1806/TB bersama Danramil Kota dan Kepala Kampung Masina saat mengecek kawasan mangrove .
Tak hanya pihak militer, kepala Kampung Masina, Maida Fimbay, juga memberikan apresiasi yang tulus atas karya bakti yang luar biasa ini. Tindakan nyata ini mencerminkan kepedulian mendalam terhadap cagar alam di wilayah kampung. Dalam wilayah seluas 14,700 hektar, dengan populasi 219 kepala keluarga yang bergantung pada mata pencaharian sebagai nelayan dan pemburu, kebersihan dan kelangsungan lingkungan memiliki peran krusial dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Semangat kepedulian ini tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memberikan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi kawasan mangrove dan komunitasnya. Dari aksi karya bakti hingga upaya merawat lingkungan yang terus menerus, kisah ini menunjukkan bahwa ketika kita bersatu, alam dan manusia dapat hidup dalam harmoni yang indah.
Pewarta : Wawan.