8.4 C
New York
Kamis, November 21, 2024

Buy now

Pangdam Kasuari Ajak Warga Masyarakat Lestarikan Tanaman Mangrove

Indikatorpapua.com | Bintuni – Melihat indah panorama salah satu ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, hutan mangrove yang tumbuh subur di Kampung Masina Kabupaten Teluk Bintuni membuat daya tarik tersendiri termasuk Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Kasuari Mayor Jenderal Gabriel Lema.

“Terus terang saja melihat hutan mangrove hanya satu kalimat, ini luar biasa, mangrove ini perlu dilestarikan, dan dijaga, bahkan dikembangkan,” ucap Jenderal Bintang dua tersebut pada hari kedua kunjungan kerjanya di Kabupaten Teluk Bintuni, Selasa (16/5/2024).

Didampingi istri tercinta yang juga sebagai Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Alin Gabriel Lema, beserta sejumlah PJU dan Forkopimda yang sempat hadir, Panglima Gabriel Lema mengajak seluruh warga masyarakat Teluk Bintuni bahkan dunia untuk dapat menjaga dan melestarikan keberadaan dari hutan mangrove yang dinobatkan sebagai paru-paru dunia.

Dalam kesempatannya Jenderal Gabriel Lema juga menyerahkan cendera mata kepada Kepala Kampung Masina, Mayda Fimbay, yang diwakili langsung oleh ibu kandungnya, sebagai tanda kehormatan dan pengabdian anak yang telah dilahirkan, dibesarkan dan dididik sehingga menjadi Kepala Kampung di daerah tersebut.

Momentum penyerahan cenderamata oleh Panglima Kodam Kasuari kepada ibu kandung Kepala Kampung Masina

Sebelumnya kunjungan Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Kasuari Mayor Jenderal Gabriel Lema beserta rombongan di Kabupaten Teluk Bintuni pada tanggal (15/5) melaksanakan kegiatan pencanangan penanaman bibit tanaman mangrove. Dan secara Nasional melalui via zoom kegiatan pencanangan penanaman bibit tanaman mangrove juga langsung dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo.

“Jadi pada kegiatan kemarin sesuai arahan bapak Presiden adalah pastikan mangrove itu tumbuh dan yang sudah ada dijaga, dilestarikan hingga pemanfaatannya dapat dikembangkan bagi masyarakat sekitar area mangrove,” tegas Gabriel Lema.

Kampung Masina merupakan salah satu Kampung yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat, dimana tumbuh subur tanaman mangrove, tak cuma punya peran sebagai penyeimbang sistem ekologis dan perubahan iklim saja, mangrove juga berperan untuk melindungi kawasan pesisir dari kemungkinan bencana yang mungkin saja bisa terjadi, seperti menahan ombak, mencegah abrasi atau pendangkalan, hingga mengurangi potensi kerusakan ketika terjadi tsunami.

Sementara itu salah satu pegiat peduli lestari tanaman mangrove dalam kesempatannya IPDA Lutfi anggota Kepolisian Resor Teluk Bintuni mengatakan, selama ini pihaknya telah melakukan pembinaan masyarakat lokal untuk mengembangkan hasil sumber daya alam menjadi olahan untuk menumbuhkan perekonomian keluarga.

“Seperti olahan bahan dasar buah mangrove menjadi sirup, dan juga tanaman hidroponik, serta kolam bibit ikan,” tuturnya.

Dikatakan IPDA Lutfi, selain itu untuk keberlangsungan tanaman mangrove pihaknya telah memprogramkan digital mangrove, yang artinya memberikan kesempatan bagi pemerhati tanaman mangrove di dunia apabila ingin menanam bibit pohon mangrove melalui aplikasi yang di download melalui aplikasi play store.

Turut hadir, Dandim 1806/TB, Letkol ARH Patrick Arya Bima, S.IP. Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Junov Siregar, SH.,S.I.K.,M.K.P. Kolonel Inf. Richardo Siregar, SH. MTr. Han (Danbrigif 20 / GP). Letkol Inf. Muhamad Tamami, S.Sos ( Danyonif 763 / SBA), Dan Kepala Kampung Masina Ibu Mayda Fimbay, serta warga setempat.

Pewarta : Wawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share