“Saya akan terus melakukan hal ini sampai kota Bintuni bersih, karena program saya adalah Bintuni Beriman, Bersih, indah dan nyaman. Kebersihan kan sebagian dari iman”
Indikatorpapua.com | Bintuni – Polemik sampah bukan hanya menjadi masalah di perkotaan besar saja. Namun juga menjadi persoalan di daerah termasuk kawasan pasar tradisional Teluk Bintuni.
Dimana sampah sering menghiasi kawasan perniagaan tersebut. Selain itu tak dapat dipungkiri terkadang masih ditemui sampah dibuang di tepi jalan yang justru dilintasi oleh penduduk.
Tumpukan sampah yang sempat menumpuk berhari-hari ibarat bukit kecil di area pasar sentral Teluk Bintuni menjadi perhatian publik hingga berujung Pemerintah Distrik Bintuni bersama sejumlah pemuda mengambil langkah untuk langsung berjibaku membersihkannya.
Dari pantauan media ini terlihat Kepala Distrik Bintuni Mozes Koropasi S.IP, yang didampingi sekertaris Eklana Mozad Kindewara S.IP bersama Ketua KNPI Kenny Kindewara serta pemuda forum anak 7 suku, Sabtu (2/7/2022) bahu membahu guna membersihkan tumpukan sampah tersebut.
Dalam kesempatannya Kepala Distrik Bintuni Mozes Koropasi S.IP, saat di wawancarai media ini mengatakan bahwa terjadinya penumpukan sampah akibat dari keterlambatannya upah para pekerja yang belum dibayarkan oleh pihak Perusda, sehingga pihaknya dibantu sejumlah ormas kepemudaan berinisiatif membersihkan dan mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA).
“Meskipun ada pemalangan di Tempat pembuangan akhir (TPA) terkait upah pekerja dan pembebasan lahan, kami juga sudah selesaikan” ujar Mozes Koropasi.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, pada hari senin atau selasa pihaknya akan melakukan pertemuan antara forkopemdis Distrik Bintuni bersama dengan sejumlah pejabat terkait untuk mengatasi permasalahan sampah.
“Saya akan terus melakukan hal ini sampai kota Bintuni bersih, karena program saya adalah Bintuni Beriman, Bersih, indah dan nyaman. Kebersihan kan sebagian dari iman” ucapnya
Sambungnya lagi, untuk kegiatan membersihkan sampah kali ini, ia lakukan secara spontanitas, dengan di bantu oleh salah satu anggota DPRD Bintuni Yasman Yasir, yang telah menurunkan alat beratnya, seperti mobil truk untuk mengangkut sampah, kemudian sekertaris Dinas PU Bintuni mengerahkan alat berat.
Sementara ketua KNPI Kenny Kindewara mengatakan, pihaknya sebagai salah satu organisasi kepemudaan terpanggil untuk membantu membersihkan sampah-sampah yang menumpuk, dengan tujuan melihat kota menjadi bersih.
“Terima kasih kepada masyarakat dan pedagang yang sudah memberikan air minum dan makanan kepada kami, mari kita sama-sama menjaga kebersihan kita Bintuni” tuturnya.
Di lokasi yang sama, salah seorang pedagang pasar sentral Teluk Bintuni pun ikut memberikan keterangan, bahwa pihaknya dalam setiap bulan telah membayar iuran retribusi sebesar Rp.60.000 untuk biaya kebersihan sampah kepada petugas pasar.
Ia cukup berharap agar tumpukan sampah diarea pasar sentral Teluk Bintuni tidak terulang kembali, karena selain mengganggu Indra penciuman adanya sampah yang menumpuk akan mengganggu kesehatan.
“Saya juga ucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Distrik Bintuni, dan ormas kepemudaan lainnya yang telah peduli akan kebersihan sehingga membersihkan tumpukan sampah hingga mengangkutnya ke lokasi pembuangan akhir” pungkasnya.
pewarta : Iqbal