8.5 C
New York
Kamis, November 21, 2024

Buy now

Usai Bimtek Bersama Diskominfo, Pengurus KIM Bumi Ajo Moswaren Gelar Sosialisasi

Indikatorpapua.com | TEMINABUAN,- Pada era disrupsi informasi saat ini, masyarakat dituntut menguasai literasi digital agar lebih kritis dan bertanggung jawab dalam penggunaan media sosial.

Mengingat sebagian masyarakat yang belum memiliki kemampuan memadai untuk menelaah muatan informasi dengan baik karena faktor sosial (edukatif), ekonomis maupun kultural.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong Selatan (Sorsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sorong Selatan, memberikan ruang publik kepada masyarakat salah satunya dalam bentuk pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di kampung-kampung.

Peran utama KIM sebagai ujung tombak peningkatan literasi digital masyarakat, yang diharapkan dapat menyajikan informasi yang akurat serta sebagai wadah komunikator.

Tak menunggu lama, usai mendapatkan bimbingan teknis (Bimtek) dari Diskominfo Sorsel. Pemuda-pemudi kampung Bumi Ajo Distrik Moswaren langsung membentuk pengurus KIM tersebut.

Seperti pers rilis yang diterima, pengurus KIM mensosialisasikan hasil kegiatan Bimtek pada Jumat (26/8/2022) di kantor kampung Bumi Ajo, Distrik Moswaren.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala kampung Bumi Ajo Hariyono, Ketua KIM Bumi Ajo Muhammad Hamdi Ansori, Wakil ketua Wahyu Nurcahyono, serta para Koordinator dan Anggota KIM Bumi Ajo.

Selain melakukan sosialisasi, pengurus KIM bersama pemerintah kampung Bumi Ajo juga menyusun program kerja KIM, baik program jangka pendek maupun program jangka panjang.
Hamdi dalam sambutannya memaparkan beberapa hasil Bimtek, diantaranya tentang Payung Hukum yang menaungi kinerja KIM, serta tujuan pokok dan fungsi dari dibentuknya KIM.

“Salah satu tujuan dari dibentuknya KIM ini adalah untuk menyediakan serta memberikan informasi yang berbobot dari Masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat itu sendiri melalui Komunitas ini,” kata pria yang akrab disapa Hamdi

Sementara itu, Hariyono dalam sambutannya mengatakan bahwa, pemerintah kampung (Perkam) akan berusaha semaksimal mungkin untuk selalu mendukung setiap program kerja yang akan dilaksanakan oleh KIM.

“Saya atas nama pemerintah kampung menyambut dengan antusias dengan adanya KIM ini. Karena, dengan adanya KIM ini, maka Kampung Bumi Ajo dengan sendirinya akan terekspose ke dunia luar. Pastinya ekspose yang positif,” tuturnya.

Hariyono yang juga selaku Penasehat KIM Bumi Ajo menyatakan akan mendukung penuh kepada komunitas tersebut dengan menyediakan kantor sekretariat.

“Kami selaku premkam, akan berusaha semaksimal mungkin untuk memfasilitasi KIM ini, tentunya sesuai kemampuan kami. Salah satunya adalah menyediakan ruang kantor untuk sementara bisa digunakan oleh KIM untuk mengolah berita yang akan disebarkan,” tukasnya.

Laporan: Tomi

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share