“Mahasiswa harus lebih peka terhadap keadaan dan ketimpangan di tengah masyarakat”
Indikatorpapua | Bintuni-Direktur Institut Tikar Papua, Sabda Nawarisa Berharap mahasiswa Teluk Bintuni yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Teluk Bintuni (IMTB) harus peka terhadap isu-isu sosial kemasyarakatan di daerah tersebut.
Pengurus IMTB dikukuhkan dan menggelar rapat kerja di Teluk Bintuni pada Kamis (20/1). Mereka adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Manokwari kelas paralel Teluk Bintuni.
“Hari ini telah tercatat sejarah baru bahwa mahasiswa Bintuni sudah menunjukkan jatidirinya dalam dunia kemahasiswaan dengan terbentuknya Ikatan Mahasiswa Teluk Bintuni (IMTB). Mereka adalah mahasiswa Bintuni yang didalam ada anak-anak Papua dari tujuh suku di Bintuni dan suku Nusantara,” kata Sabda di sela kegiatan tersebut.
Ia berharap dalam wadah ini mahasiswa dapat mengembangkan diri serta organisasi melalui pembinaan internal.
“Seperti upgrading kesekretariatan juga pengembangan kualitas individu mahasiswa dalam rekayasa pendidikan seperti latihan dasar kepemimpinan, pengembangan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual. Hal dipandang perlu untuk menciptakan mahasiswa yang siap menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi,” sebut Nawarisa.
Selanjutnya dari segi ekternal IMTB dapat bermitra dengan organisasi kepemudaan, paguyuban, lembaga-lembaga, aktivis hukum ekonomi dan sosial budaya di daerah.
“Harapan saya kepada adik-adik mahasiswa harus lebih peka terhadap keadaan dan ketimpangan di tengah masyarakat Indonesia khususnya Teluk Bintuni yang kita cintai ini, mahasiswa adalah agen of change,” tegas Sabda Nawarisa
Mahasiswa pun harus aktif dan saling mendukung dan mensuport dalam hal pengembangan kualitas serta kerja-kerja organisasi. Hal itu sebagai salah satu upaya untuk menjadikan IMTB sebagai corong pembangunan.|
Pewarta : Muhammad Iqbal