8.5 C
New York
Kamis, November 21, 2024

Buy now

Tanggapi Insiden Penembakan, Bupati Bintuni : Kriminal Harus Di Proses Sesuai Hukum Yang Berlaku

“Jangan ragu jangan panik, jangan juga keluar dari Kampung, karena aparat keamanan kita siap untuk memberikan pengamanan”

Indikatorpapua.com | Bintuni – Usai menghadiri salah satu kegiatan di KM 4, Jumat (30/9/2022) Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw MT, menyesalkan adanya insiden penembakan yang diduga dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) terjadi di Jalan Trans Kabupaten Teluk Bintuni – Kabupaten Maybrat pada Kamis (29/9) malam.

Sebelumnya, saat dikonfirmasi melalui jaringan seluler, Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi, S.I.K.,M.H. setelah pihaknya mengkonfirmasi kepada Kapolres Teluk Bintuni, Kapolres Teluk Bintuni membenarkan adanya insiden tersebut.

“Kita sesalkan apa yang terjadi di Mayerga” ucap Bupati Teluk Bintuni.

Sambung Bupati, pihaknya juga meminta kepada aparat keamanan TNI-POLRI agar segera mengambil langkah-langkah mengevakuasi korban maupun jenazah, sehingga dapat dilakukan penanganan medis. Dan bila ada jenazah maka akan dikembalikan kepada pihak keluarga.

“Saya juga sudah berkoordinasi dengan pak Dandim dan pak Kapolres, dan tadi pagi sudah langsung pimipin pasukan ke atas, sekaligus dengan ambulance untuk kita jemput jenazah, yang korban luka-luka itu yang didahulukan, saya sangat sedih dengan situasi seperti ini” tutur Bupati

Apalagi menurut Bupati, berdasarkan informasi yang ia terima, saudara-saudara kita yang menjadi korban ini menjadi karyawan yang sedang bekerja dalam proses pembangunan jalan di wilayah Moskona – Maybrat.

Selaku kepala Daerah Bupati Teluk Bintuni menghimbau kepada seluruh warga masyarakat khususnya yang berada di Distrik Moskona Barat dan Distrik seputaran agar tetap tenang, tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang dapat membuat keresahan dan kepanikan.

“Jangan ragu jangan panik, jangan juga keluar dari Kampung, karena aparat keamanan kita siap untuk memberikan pengamanan”terangnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, sementara pihaknya sambil menunggu informasi selanjutnya dari hasil evakuasi korban luka-luka atau mungkin yang sudah meninggal dunia.

Bupati juga menegaskan, yang sifatnya kriminal sudah menjadi ranahnya TNI-POLRI, dan itu harus di proses sesuai hukum yang berlaku.

“Itu sudah menjadi ranahnya TNI-POLRI l, kita serahkan pada mereka, kita hindari hal-hal seperti itu, kita juga tidak ingin hal serupa terjadi di wilayah hukum Teluk Bintuni” tegas Bupati.

Pewarta : 01-IP

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share