8.6 C
New York
Kamis, November 21, 2024

Buy now

Soal Senpi Ilegal, Pimpinan Polri Layak Berikan Penghargaan Kepada Kapolres Bintuni dan Para Anggota

Indikatorpapua.com|Bintuni-Zainudin Patta, SH Advokat Muda, memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Teluk Bintuni yang telah berhasil menggagalkan peredaran perdagangan senjata api SENPI serta Amunisi, yang dilakukan oleh oknum WT pria 34 tahun warga Nabire Papua,Perdangan Ilegal itu diduga melibatkan Oknum anggota TNI dan anggota Polri di Provinsi Maluku.

Aksi penangkapan terhadap pelaku beserta barang tak memiliki izin tersebut dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Teluk Bintuni pada hari Rabu (10/2/2021) lalu, saat pelaku beserta barang bukti yang hendak melakukan perjalanan dari Kabupaten Teluk Bintuni menuju Manokwari melalui transportasi darat.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu pucuk senjata api jenis revolver, satu pucuk senjata api rakitan Laras panjang, 600 butir amunisi, kaliber 556, dan 7 amunisi Rev 3,8 dan 1 buah magazine. Dan hingga sampai saat ini perkara tersebut masih dalam proses penyelidikan Polres Teluk Bintuni.

Dikatakan Zainudin, oknum penjual maupun pembeli, keduanya bisa dikenakan sanksi, dan dijerat oleh hukum, dan UU yang berlaku, karena jika penguasaan senpi yang tidak sesuai dengan prosedur maka ada sanksinya.

“Ini tugas yang luar biasa dilakukan oleh Jajaran Polres Teluk Bintuni hingga mengungkap tabir dibalik pemasok Senpi kepada KKB” ujarnya.

“Saya kira Pimpinan Polri baik Kapolri maupun Kapolda Papua Barat layak memberikan penghargaan kepada Kapolres dan Anggota yang berhasil menangkap pelaku dan barang bukti Senpi serta Amunisi” tegas Pria yang kerap disapa Jais Wakal.

Menurut Zainudin, sanksi yang mungkin bisa dikenakan bagi oknum tersebut yakni UU darurat nomor 12 tahun 1951, yang didalamnya menerangkan terkait pertanggung jawaban jelas.

Karena kalau misalnya ada seorang warga negara dia menggunakan senjata api itu jelas-jelas bahaya, ditinjau dari pisikis yang bersangkutan, atau kejiwaannya, sehingga dalam proses penggunaannya jelas-jelas membahayakan. 

“Saya minta agar Kapolres Bintuni, secara berjenjang hingga Kapolri, dapat bergerak cepat serta menindak tegas terhadap para oknum-oknum siapa saja yang diduga terlibat atas perkara ini” tuturnya.

“Saya kira para pelaku yang menjual Senpi kepada KKB layak di berikan hukuman yang setimpal sebagaimana mereka di sebut sebagai penghianat terhadap Negara” tegasnya

Lebih lanjut Patta menyampaikan, bila pihak jajaran Kepolisian secara berjenjang bergerak cepat dan tepat, atas perkara yang dimaksud, akan mempunyai dampak serta memberikan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah kalangan masyarakat.

Terpisah, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni Royal Sitohang, saat dikonfirmasi via telepon menyampaikan, terkait surat perintah dimulainya penyidikan  (SPDP) perkara penangkapan senpi yang dilakukan pihak kepolisian Resor Teluk Bintuni pada (10/2/2021) lalu, Kejaksaan telah menerima SPDP nya di Minggu kemarin, dan akan diproses lebih lanjut ke tahap satu

“Kami Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni dalam minggu kemarin telah menerima SPDP dari Polres, terhadap perkara penangkapan senpi, untuk saat ini kami masih mempelajarinya, guna melanjutkan ke tahap satu” tutupnya.|Gunawan

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share