10.1 C
New York
Kamis, November 21, 2024

Buy now

Sempat Hebohkan Warga Sepanduk Pemberitahuan Dari KPK Terpasang Di Pusat Pelatihan Industri

“Kemarin mereka salah pasang, sebenarnya bukan di situ itu salah, saya sudah sampaikan ke pendapatan (dispenda) untuk mengkonfirmasi dulu ke Petro sebelum memasang”,

Indikatorpapua.com | Bintuni – Sempat bikin geger warga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kunkernya, bersama Badan Pendapatan Asli Daerah Teluk Bintuni, belum lama ini diduga memasang sejumlah sepanduk pemberitahuan dibeberapa titik lokasi yang merupakan aset milik Pemerintah Daerah.

Sepanduk berlogo KPK dan Pemerintah Daerah Teluk Bintuni tersebut bertuliskan tentang pemberitahuan objek pajak ini belum melunasi kewajiban pajak daerah dan diduga sempat terpampang jelas pada tanggal 30 Mei kemarin, di salah satu bagian depan tirai pagar besi milik Pusat Pelatihan Tehnik Industri Migas (P2TIM) yang akhirnya kini sepanduk telah diturunkan oleh pihak Dispenda Bintuni.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (DisPerindagkop) Teluk Bintuni Yulius Bandi Kamis (2/6/2022) saat dikonfirmasi mengenai hal ini mengatakan pemasangan spanduk tersebut dinilai salah alamat atau salah objek karena selama ini P2TIM tidak pernah menunggak pajak.

“Kemarin mereka salah pasang, sebenarnya bukan di situ itu salah, saya sudah sampaikan ke pendapatan (dispenda) untuk mengkonfirmasi dulu ke Petro sebelum memasang”, katanya.

Menurut Bandi juga memastikan selama ini Petrotekno tidak memiliki tunggakan termasuk asrama siswa yang digunakan.
Ia juga menjelaskan pemda selama ini melalui Dinas Perindagkop hanya mensuplay dana, sementara pengelolaan Pusat pelatihan ini semuanya di lakukan yang pihak Petrotekno sebagai pihak ke tiga.

Hal serupa seperti disampaikan Manager P2TIM David yang mengatakan bahwa pemasangan ini salah obyek hukum, dan seharusnya mereka menempel spanduk bukan di tempat P2TIM, melainkan di salah satu vendor.

Sehingga menurut David P2TIM tidak mempunyai kewajiban terhutang untuk pendapatan daerah, spanduk yang di pasang sangat salah alamat.

“Ini yang harus saya klarifikasi P2TIM tidak ada pajak tertunda kepada daerah, agar tidak membuat masyarakat salah persepsi terhadap P2TIM” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinas pendapatan daerah Ahmad Rahanjamtel saat dikonfirmasi terkait pemasangan sepanduk dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang di pasang di pusat pelatihan P2TIM, pihaknya sedang sakit dan diarahkan kepada bidang yang menangani hal tersebut.

Sehingga media ini mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada salah satu Kepala Bidang Penagihan Bapenda Teluk Bintuni yang mengatakan, itu bukan ranah kapasitasnya untuk menjawab.

Karena menurutnya, berkaitan dengan hal tersebut yang bisa menjawab adalah Kepala Dinas, maupun sekretaris dan bidang pengawasan.

Pewarta : (IP-01)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share