8.7 C
New York
Kamis, November 21, 2024

Buy now

Puluhan Petani OAP Asal Tambrauw Ikut Workshop Pengelohan Kacang Tanah

Indikatorpapua.com | Manokwari – Dukungan Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Koperasi Tambrauw Maju Bersinar bersama Fakultas Teknologi Hasil Pertanian (THP) Universitas Papua, digelar Workshop program Kewirausahaan Sosial (Prokus) Pengelohan Kacang Tanah bagi 30 orang Asli Papua yang merupakan petani kacang asal Distrik Kebar, Kabupaten Tambrauw.

Workshop yang digelar di gedung Fakultas THP Unipa pada 3-6 Juli 2022 itu, diberikan sejumlah materi seperti cara panen dan cara penangangan pasca panen kacang tanah, cara pengolahan produk kacang tanah, teknik pengemasan dan bisnis plan.

Koordinator Workshop, Ir. Budi Santoso MP.,Ph.D mengaku selain pemberian teori, para petani kacang OAP langsung melakukan praktek membuat produk.

“Ada 5 produk yang kami berikan, pertama kacang disko original, kacang disko rasa pedas, kacang telur, kacang bawang original dan kacang bawang pedas. Ini kami bagi dalam 5 kelompok, setiap kelompok mendapat bagian praktek pembuatan dua produk,” ujarnya.

Ir. Budi Santoso mengharapkan materi dan praktek yang diberikan pada workshop dapat menjadi bekal bagi para petani untuk diimplementasi ketika pulang ke daerah asal.

Kata Ir. Budi Santoso, perlu ada pendampingan pada koperasi Tambrauw Maju Bersinar guna keberlanjutan dari kegiatan tersebut.

“Karena kita tahu potensi kacang Kebar bagus, harapannya bukan hanya dijual dalam bentuk segar tetapi bisa diberikan nilai tambah dengan cara mengolah jadi produk-produk seperti selai, minyak kacang, kacang garing dan masing banyak produk lagi yang bisa dikembangkan,” tambah Ir. Budi Santoso.

Sementara itu, Ketua Koperasi Tambrauw Maju Bersinar, Yohanis Ajoi mengaku bersyukur dan mengapresiasi Kementerian Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini yang memberikan perhatikan besar kepada OAP, khususnya petani kacang dengan memberikan bantuan dana guna pengelolaan dan pengembangan kacang Kebar yang ada di Kabupaten Tambrauw.

“Kedepannya, berbekal pelatihan dan ilmu yang ada ini kami akan terus berusaha untuk memproduksi sehingga hasil olahan kacang tanah ini bisa bisa masuk ke pasaran, kami menargetkan sampai akhir tahun ini,” jelas Ajoi.

Menurutnya, Standar-standar kebersihan, kelayakan dari produk itu terus akan diupayakan, juga terkait perijinannya termasuk Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan lain-lain, termasuk rumah produksinya.

“Kualitas dari kacang itu sendiri akan kami lakukan secara maksimal profesional, sehingga produk kacang Kebar yang akan nanti kita jual ke masyarakat bisa diterima. Kemudian dengan produk ini akan mendatangkan perputaran roda ekonomi bagi masyarakat di wilayah kebar dan secara keseluruhan,” pungkas Ajoi.

Ketua Koperasi Tambrauw Maju Bersinar, Yohanis Ajoi

Koperasi tersebut akan menjadi koperasi penampung atau penadah hasil kacang yang akan ada di 28 distrik di kabupaten Tambrauw. Ajoi berharap dengan adanya peningkatan ekonomi itu, berpengaruh pada peningkatan daya beli masyarakat yang ada di Kampung.

“Sehingga mereka mampu mengakses atau membeli makanan yang bergizi sehat, seperti susu telur daging sehingga terjadi peningkatan gizi ibu ibu dan bayi, sehingga mengurangi masalah stunting yang selama ini dan masih terjadi sampai hari ini di wilayah Tambrauw,” imbuhnya.

Target kedepan pertama, pihaknya sudah menginventarisir peralatan mesin-mesin yang harus ada guna menopang laju koperasi itu, karena adalah koperasi produksi.

“Maka itu peralatan-peralatan produksi harus ada. Memang sebelum-sebelumnya kita jalan dengan manual dengan adanya bantuan ini, berjalan dengan manual sambil mempersiapkan mesin-mesin itu dan rumah produksinya kita akan pusatkan di industri ke Kebar di Kampung Anjay dan akan bekerja sama dengan melibatkan pemuda-pemuda gereja yang ada di wilayah itu,” beber Ajoi

“Harapan kami itu bisa menyebar bisa menyebar ke pemuda PAM sewilayah Kebar, sehingga itu menjadi gerakan bersama untuk di seluruh wilayah Tambrauw, dengan memberikan prioritas pada potensi-potensi di masing-masing wilayah karena di Tambrauw sangat luas, masing-masing wilayah itu punya potensi tersendiri,” tambahnya.

Koperasi Tambrauw Maju Bersinar, kata Ajoi bisa menjadi pilot project dan menjadi contoh kedepan bagi koperasi-koperasi yang lain dengan mengangkat produk unggulan lokal yang ada di wilayah Tambrauw.

Pewarta: Tomi

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share