8.5 C
New York
Kamis, November 21, 2024

Buy now

Polemik Calon Sekda, Kepala Suku Byak di Bintuni ‘Jagokan’ Frans Awak

Indikatorpapua.com|Bintuni- Asisten I, Frans Awak yang juga sebagai Pejabat Sementara Sekertaris Daerah Kabupaten Teluk Bintuni, menjadi figur yang di jagokan Kepala Suku Byak untuk menjadi Sekda Terpilih, setelah polemik Jabatan Orang Nomor 3 di Pemerintahan Daerah itu bergulir.

Sedangkan saat ini seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat sementara berproses. Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Teluk Bintuni pun dikabarkan sudah mendaftar.

Mereka diantaranya, Drs. Frans Nicolas Awak (Asisten I Sekda), Ir. Putu Suratna (Asisten II Sekda), Izaac Laukon (Asisten III Sekda), DR. Alimudin (Kepala Bappelitbangda) dan Jane Fimbay (Kepala DP3AKB).

Informasi terkini, lima Pejabat tersebut tengah menunggu hasil Seleksi Administrasi yang nantinya akan diumumkan Panitia Seleksi (Pansel) sejak dibuka bulan Desember 2020 lalu.

Kepala Suku Byak Kabupaten Teluk Bintuni, Sopater Mofu kepada Wartawan di Bintuni, Senin (11/1/2021), menegaskan bahwa jabatan strategis itu harus dipercayakan kepada OAP sebagaimana yang diharapkan seluruh Masyarakat Adat Tujuh Suku.

“Pada kesempatan ini, ingin saya katakan bahwa kami seluruh warga Byak di Teluk Bintuni sangat berharap bahwa saudara kami Frans Awak bisa dipertimbangkan oleh bapak Bupati untuk memikul tanggung jawab sebagai Sekda definitif,” ungkap Mofu.

Terkait dukungan kepada Frans Awak, Mofu menegaskan, bahwa bukan karena sama-sama berasal dari Suku Byak, Papua. Namun Ia menerangkan, dukungan terhadap Frans Awak adalah wujud komitmen OAP khususnya Suku Byak dalam rangka ikut menyatakan sikap bersama Masyarakat Adat Tujuh Suku terkait sosok Sekda Teluk Bintuni.

“Saudara kami juga bagian dari Tujuh Suku. Karena beliau adalah saudara Ipar dari Tujuh Suku. Selain itu, beliau merupakan Pamong senior yang sangat dihargai oleh semua kalangan bahkan dikalangan umat Kristiani,” paparnya.

Pada kesempatan ini, Mofu sangat berharap agar Pemda Teluk Bintuni dibawah kepemimpinan Bupati Teluk Bintuni, Ir. Petrus Kasihiw, MT dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop, SH dapat mempertimbangkan aspirasi masyarakat lokal.

Supaya lanjut dia, komitmen Pemerintah untuk menjadikan OAP sebagai Tuan di negeri sendiri tidak hanya kiasan belaka, melainkan terwujud.

“Sebagai salah satu orang tua yang ikut merintis hutan di Bintuni, saya ingin kembali mengingatkan bahwa barang siapa yang bekerja diatas Tanah Ini dengan setia dan jujur, maka dia akan mendapatkan tanda heran yang satu ke tanda heran yang lain,” tandasnya sembari meminta Pansel Sekda Teluk Bintuni transparansikan proses seleksi kepada masyarakat.

Sementara ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Pansel, terkait gerangan apa yang menghambat hasil seleksi administrasi diumumkan ke publik.

Oleh karena itu, hingga kini banyak pihak yang masih penasaran kira-kira siapa diantara lima ASN, yang dinyatakan lolos ke fase selanjutnya. |Gunawan

Caption : Kepala Suku Byak Kabupaten Teluk Bintuni, Sopater Mofu

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share