“Saya berharap apa yang sudah kami bahas di Musrenbang tingkat kampung dan Distrik bisa terjawab ditingkat Kabupaten”
Indikatorpapua.com | Bintuni – PLT. Kepala Distrik Maulana Fimbay membuka secara resmi jalannya kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Distrik Babo tahun Anggaran 2022 yang diselenggarakan di aula SMP Negeri Babo. Selasa (19/4/2022).
“Saya berharap apa yang sudah kami bahas di Musrenbang tingkat kampung dan Distrik bisa terjawab ditingkat Kabupaten” ucap Maulana Fimbay saat menyampaikan sambutannya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Distrik Babo ini juga menjelaskan, sedangkan untuk Dinas seharusnya dapat menjawab terkait hasil Musrembang itu sendiri. Sehingga masyarakat dapat merasakan apa yang selama ini telah diusulkan.
Karena menurut Maulana Fimbay, dari tahun-tahun sebelumnya hingga saat ini, kurangnya perhatian oleh Pemerintah Daerah kabupaten Teluk Bintuni terkait apa yang telah dihasilkan dalam musrembang itu sendiri.
“Dari hasil musrembang tahun ini, melahirkan beberapa agenda prioritas program diantaranya, pembagunan jembatan rakyat, pembangunan dermaga besar Babo, pelebaran bandara Babo dan rumah jabatan kepala distrik serta mobilaer kantor distrik Babo” ujar Maulana Fimbay S.Ip
Sementara itu perwakilan dari Dinas Bappeda Kabupaten Teluk Bintuni, Rikzon Kaitam menuturkan, pihaknya bertugas menselaraskan usulan dengan rencana nasional, rencana provinsi dan kabupaten.
Sehingga setiap rencana program usulan dari tingkat kampung diselaraskan dengan rencana induk, RPMJD di tingkat Kabupaten Teluk Bintuni.
Rikson juga menegaskan bahwa dalam usulan yang di ajukan sangat membutuhkan sebuah komitmen bersama, yaitu antara pimpinan kampung, distrik dan juga OPD dilingkup pemerintah daerah.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Kasubid Pengendalian Pembangunan Bapelitbangda Rizqon Mukhlisin Kaitam, Letda Inf Jakki Rafael Lasol, Wakapolsek Babo, IPDA. Christian Bolang Jabolan dan tamu undangan lainnya.
Dalam rangkaian musrenbang tingkat Distrik Babo sendiri mendapatkan sorotan, saran dan masukan dari sejumlah tokoh pemuda serta tamu undangan.
Seperti yang datangnya dari salah satu tokoh pemuda Anwar Manuama yang berbicara sekaligus menyoroti mengapa tidak ada anggota DPRD daerah pemilihan (dapil) dua yang menghadiri kegiatan musrenbang.
Karena menurut Anwar, adanya musrenbang bersama program-program prioritasnya ini, seharusnya mendapatkan pengawalan dari anggota DPRD dapil dua.
“kalau anggota DPRD dapil dua hadir kan, bisa melihat langsung kondisi sekarang yang menjadi kebutuhan masyarakat”tuturnya.
Tambah Anwar Manuama, DPRD sebagai representasi dari masyarakat dengan harapan dapat mengawal aspirasi masyarakat untuk dikawal pada sidang angaran nanti.
“jadi yang telah masuk dalam agenda prioritas Musrenbang nantinya dapat terwujud” pungkasnya
Pewarta : Muhammad Iqbal