5.7 C
New York
Jumat, November 22, 2024

Buy now

Pertama Kalinya Sekretaris Diktilitbang PP Muhammadiyah Tinjau Lokasi Pendirian Universitas Di Teluk Bintuni

“Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan bahwa jangan biarkan keterbatasan dan ketertinggalan terus mengisolasi kita. Ayo ambil langkah berani untuk mengejar ketertinggalan”

Indikatorpapua.com | Bintuni – Pendidikan merupakan salah satu pilar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara, terkhusus di wilayah Indonesia bagian Timur tidak selamanya identik dengan ketertinggalannya.

Silaturahmi sekaligus peninjauan lokasi rencana berdirinya kampus Universitas Muhammadiyah Teluk Bintuni (Uni Mutu) oleh Sekertaris Diktilitbang Pengurus Pusat Muhammadiyah. Ini merupakan bentuk keseriusan dan komitmen Organisasi yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan (Pahlawan Nasional) tersebut akan segera menghadirkan Perguruan tinggi serta amal usahanya di Tanah Sisar Matiti.

Hal ini ditegaskan ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Papua Barat DR. IR. H.Mulyadi Djaya. M.Si. dalam kunjungannya di acara Silaturahmi sekaligus peninjauan lokasi “Uni Mutu” bersama Sekertaris Diktilitbang PP Muhammadiyah di komplek perguruan Muhammadiyah Teluk Bintuni. Sabtu (10/9/2022).

Sambungnya, Teluk Bintuni juga merupakan tempat pertama Raja Rumbati enam belas H. Ibrahim Bauw menginjakkan kakinya untuk berdakwah ajaran Islam, bersama tokoh Muhammadiyah yang lain di pesisir selatan Tanah Sisar Matiti.

“Begitu hal yang sama dengan Bapak Aquba Kaitan (almarhum) mengembangkan organisasi Muhammadiyah, dengan harapan Islam lebih maju, modern pada masa yang akan datang”tuturnya.

Ini baru pertama kalinya sejak 110 tahun Organisasi Muhammadiyah berdiri di Indonesia, Kabupaten Teluk Bintuni kedatangan tamu pimpinan pusat Muhammadiyah. Ini merupakan bentuk keseriusan dan komitmen bersama bahwa organisasi tersebut segera menghadirkan Perguruan tinggi serta amal usahanya.

Ia juga berharap adanya dukungan dari semua pihak terhadap rencana berdirinya Universitas Muhammadiyah di Teluk Bintuni.

Pimpinan Muhammadiyah Papua Barat Mulyadi Djaya saat menyampaikan sambutannya

Sementara itu Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop SH menyampaikan, sebagai Kepala daerah pihaknya berharap agar melalui silaturahmi dan peninjauan lokasi universitas Muhammadiyah Teluk Bintuni menjadi cita-cita besar bersama, pada gilirannya akan membawa dampak positif
bagi generasi muda asli 7 suku maupun Suku Nusantara yang mendiami Tanah Sisar Matiti.

Baik itu berupa pola pikir, berketerampilan, memiliki semangat juang tinggi, dan tekad kuat dalam menempuh pendidikan setinggi mungkin, guna memberi sumbangsih istimewa dalam memajukan pembangunan masyarakat secara keseluruhan.

“Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan bahwa jangan biarkan keterbatasan dan ketertinggalan terus mengisolasi kita. Ayo ambil langkah berani untuk mengejar ketertinggalan” ucapnya.

Dengan cara melahirkan konsep dan
pemikiran baru, dobrak kebiasaan lama yang menghalang kemajuan sehingga Teluk Bintuni dapat menjadi barometer khususnya di bidang pendidikan Islam di Papua Barat maupun di Indonesia. Inilah yang menjadi dasar tekad pemerintah daerah untuk mendukung penuh dibangunnya Universitas Muhammadiyah di kabupaten ini.

Wakil Bupati Matret Kokop saat menyampaikan sambutannya

Sambung Wabup, Namun, impian kita tidak akan berjalan mulus. Tantangan ke depan juga telah menunggu. Terutama dalam hal pembangunan instansi pendidikan, tentunya banyak hal baik regulasi, lokasi dan lali-lain yang harus dipersiapkan.

Hendaknya semua tantangan itu tidak dijadikan penghambat untuk lebih maju, melainkan marilah diubah menjadi peluang dan kesempatan untuk sesegera mungkin menghadirkan lembaga pendidikan tinggi Muhammadiyah.

Lebih lanjut Wabup mengungkapkan, Pendidikan mempunyai peranan penting dalam membentuk generasi muda di masa yang akan datang. Dengan pendidikan, diharapkan dapat menghasilkan manusia yang berkualitas, bertanggung jawab dan mampu mengantisipasi serta menyikapi tantangan di masa depan.

“Kiranya kegiatan di hari ini menjadi
tonggak awal langkah dan cita-cita kita bersama untuk mewujudkan pendidikan tinggi berbasis Islam untuk mewujudkan cita-cita pembangunan Teluk Bintuni yang maju, produktif dan berdaya saing menuju Indonesia yang pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat” tutup Wabup.

Demikian pula seperti di sampaikan M.Suyuti, M.PD, M.ED, PH.D selaku Sekertaris Diktilitbang PP Muhammadiyah, niat mulia untuk mendirikan amal usaha Muhammadiyah di Teluk Bintuni tentu sejak beberapa tahun silam dan kini niat tersebut akan berkembang dengan adanya rencana Kampus Universitas Muhammadiyah di Tanah Sisar Matiti.

“Uni Muda Sorong adalah Kampus terbaik di seluruh tanah Papua Barat. Semua daerah berpeluang untuk maju berkembang asalkan memiliki niat yang sungguh-sungguh” ucapnya

Ia juga mengajak semua pihak meluruskan niat agar cita-cita menyelenggarakan amal Sholeh tersebut dapat terwujud, dan Teluk Bintuni dapat semakin berkemajuan dan subur sebagai ladang dakwah.

Pewarta : Wawan

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share