Teluk Bintuni, INDIKATORPAPUA.COM –
Dengan semangat bersatu, Suku Kei (Evav) yang menghuni Sisar Matiti, Kabupaten Teluk Bintuni, mengukir sejarah baru. Dengan hati yang terikat kuat oleh akar tradisi dan rasa persaudaraan, mereka mendeklarasikan dukungan penuh untuk pasangan calon kepala daerah nomor urut 1, Yohanis Manibuy dan Joko Lingara, atau yang akrab disapa YO-JOIN.
Dukungan itu tak sekadar diucap. Di Kampung Lama, Distrik Bintuni Timur, Jumat (15/11/2024) ritual adat yang sakral digelar, melibatkan tarian perang (Temar Rubil) dan tarian penghormatan (Yerik), serta perahu belang Am-Key yang menjadi simbol perjalanan suci menuju persatuan. Kaum perempuan Kei, penjaga martabat keluarga, menari dengan kipas, menyalurkan doa dan harapan. Langit Teluk Bintuni menjadi saksi dari sebuah pesan yang tersampaikan tanpa kata, hanya melalui gerak dan jiwa.
Ketua Kerukunan Keluarga Kei Teluk Bintuni (K3TB), Stepanus Balubun, menyampaikan pesan yang menggema penuh makna. “Kami ingin Teluk Bintuni lebih baik, lebih maju. Bersatu, kami mendukung Yohanis Manibuy, putra dari rahim perempuan Kei, dan Joko Lingara sebagai pemimpin yang amanah,” ujarnya. Pernyataan itu tak sekadar deklarasi, tapi janji suci untuk satu hati, satu langkah demi perubahan.
Kei adalah tanah leluhur yang memuliakan perempuan. Tradisi menegaskan bahwa perempuan adalah kehormatan, martabat, dan penentu arah. Yohanis Manibuy, seorang anak yang lahir dari rahim perempuan Kei asal Yaf Avun, membawa warisan itu dalam dirinya. “Harga diri kami ada di perempuan kami, maka kami siap mempertaruhkan segalanya untuk kehormatannya,” tutur Stepanus Balubun, menyerukan kesatuan dalam menjaga nilai-nilai luhur ini.
Dalam prosesi itu, ritual adat menjadi panggilan jiwa. Air suci membasuh hati yang mungkin mendua, mengikat mereka dalam satu tujuan: kemenangan YO-JOIN. Komitmen ini, seperti dinyatakan oleh keluarga besar Kei, adalah 100 persen.
Yohanis Manibuy, yang memaknai setiap langkahnya dengan warisan Kei, mengungkapkan rasa syukur mendalam. “Dukungan ini adalah kekuatan. Kekuatan untuk membangun Teluk Bintuni yang lebih baik, bersama tujuh suku asli dan seluruh suku nusantara di tanah ini. Mari kita buktikan bahwa persatuan adalah kunci kesejahteraan,” ujar Yohanis.
Dibimbing leluhur, diberkati tanah, keluarga besar Kei di Teluk Bintuni menyatu dalam langkah. Dengan hati yang penuh harap, mereka mengarungi perjalanan menuju masa depan yang lebih cerah, bersama YO-JOIN.
Pewarta : Wawan.