3.9 C
New York
Jumat, November 22, 2024

Buy now

Penumpang Keluar Dari Bandara Rendani Negatif, Eh Dua Penumpang Batik Air Dari Sorong Justru Positif Covid-19

Indikatorpapua.com|MANOKWARI-Dalam rangka melaksanakan Kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), sebanyak 43 Personil Polisi saat menggelar Operasi Ketupat Mansinam 2021 melakukan monitoring terkait kedatangan dan keberangkatan penumpang pesawat udara di bandara Rendani Manokwari, Selasa (18/5) sekitar pukul 08.30 wit Pagi.

Personil dipimpin Ipda. Andrew Alexander N, S. Tr.K yang juga Kasubsatgas Intelkam Shift I dalam KRYD Operasi Ketupat Mansinam 2021, dilakukan pengamanan di pintu keberangkatan penumpang dan kedatangan utamanya fokus pada pelaksanaan rapid tes antigen kepada penumpang yang baru tiba serta memberikan imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan.

Dari hasil kegiatan monitoring, kedatangan pertama pada Maskapai Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6150 dari bandara DEO Sorong, jumlah penumpang 162 orang kemudian dilaksanakan tes rapid antigen didapatkan hasil negatif sebanyak 160 orang dan Positif Covid 19 sebanyak 2 orang

Kedua Penumpang tersebut selanjutnya dibawah oleh petugas kesehatan karantina bandara rendani manokwari ke kantor kesehatan pelabuhan (KKP) Kelas III menuju rumah sakit Provinsi Papua Barat guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara Untuk kedatangan maskapai Lion air dengan nomor penerbangan JT 784 dari bandara Sultan Hasanudin Makasar tiba di Manokwari sebanyak 86 penumpang dan setelah dilakukan rapid antigen oleh petugas kesehatan seluruhnya mendapatkan hasil negatif.

Selain itu kedatangan dari Sultan Hasanudin Makasar Maskapai sriwijaya dengan nomor penerbangan SJ 570 terdapat 107 penumpang dengan hasil tes rapid antigen semuanya negatif.

Mengenai keberangkatan penumpang dari bandara Rendani Manokwari menuju tempat tujuan seluruh penumpang tidak ada yang terpapar virus covid – 19.

Ipda Andrew Alexander N., S.Tr.K menyampaikan bahwa kegiatan monitoring di Bandara Rendani pasca hari raya Idul Fitri 1442 H untuk melaksanakan pengawasan terhadap pemeriksaan rapid antigen kepada penumpang yang baru tiba dan ingin berangkat dibandara Rendani sehingga penumpang pesawat yang terpapar virus covid-19 dapat terdeteksi untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh tim kesehatan.

“Personil gabungan KRYD Ops Ketupat Mansinam melaksanakan monitorang kedatangan dan keberangkatan penumpang di Manokwari jalur udara pasca lebaran, hal ini untuk mendeteksi penumpang yang terpapar virus covid -19, tujuannya untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 di wilayah Manokwari,” ungkap Andrew

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap taat mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Mari kita bersama putus rantai penyebaran covid-19 dengan mematuhi prokes yang ada.|Laporan: Mohamad Raharusun

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share