BINTUNI, Indikatorpapua.com – Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Dr. Choiruddin Wachid, S.IK.,M.M., M.Si, melakukan kunjungan lapangan yang sangat penting dalam rangka upaya penanganan dan penurunan angka stunting di daerah tersebut. Dalam kunjungannya pada Kamis, (7/9/2023), Kapolres bersama dengan sejumlah petugas kepolisian, termasuk Wakapolres Teluk Bintuni Kompol M. Salim Nurlily, S.IP.,S.H., M.H., serta sejumlah pemangku kepentingan di Balai Kampung SP 5 Argosigemerai.
Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk memeriksa secara langsung dapur umum yang telah dibentuk sebagai bagian dari upaya penanganan dan penurunan angka stunting di Teluk Bintuni, terutama di wilayah SP 5 Argosigemerai. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya aktif yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk mengatasi masalah stunting yang berdampak pada pertumbuhan anak-anak dan balita di Bintuni.
Program dapur umum yang diapresiasi oleh Kapolres diharapkan dapat menjadi inovasi, motivasi, dan contoh bagi kampung-kampung lain di Teluk Bintuni dalam menghadapi masalah stunting ini. Melalui peran aktif dari pemangku kepentingan, termasuk kepala kampung, aparat kampung, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan polisi RW, diharapkan kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan edukasi yang efektif terkait penanganan stunting anak.
Selain itu, program ini juga melibatkan kader posyandu yang berperan penting dalam memberikan edukasi dan pemantauan terhadap anak-anak yang mengalami stunting. Harapannya, pada akhir bulan Desember, akan terlihat penurunan yang signifikan dalam angka stunting anak dan balita di Bintuni.
Selama kunjungan ini, Kapolres juga memberikan pesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Dia menekankan pentingnya tidak terpancing oleh berita hoax atau isu-isu yang tidak bertanggung jawab yang berkaitan dengan masalah stunting.
Sekretaris Kampung SP. 5 Argosigemerai, Bpk. Ridwan Manilet, S.E., menjelaskan bahwa kegiatan penanganan stunting di wilayahnya didukung oleh dana desa tahun 2023. Salah satu program yang mendapatkan peruntukan dana tersebut adalah program dapur umum. Dapur umum ini menyediakan makanan bergizi siap saji setiap harinya untuk 20 anak yang mengalami stunting. Menu makanan harian telah diatur oleh tim medis dari Pustu SP. 5 Argosigemerai.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen yang kuat dari berbagai pihak dalam menangani masalah stunting dengan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif. Semoga upaya ini dapat memberikan hasil yang positif dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Teluk Bintuni.
Pewarta : Wawan.