8.7 C
New York
Kamis, November 21, 2024

Buy now

Penanganan Perkara Narkotika di Kejaksaan Tinggi Papua Barat

Indikatorpapua.com|Manokwari-Kejaksaan Tinggi Papua Barat melalui Seksi Narkotika, Tindak Pidana Umum pada  Tahun 2020 lalu menerima Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) Perkara Tindak Pidana Narlotika sebanyak 51 Kasus dari Polda Papua Barat.

Hal ini disampaikan Kepala Seksi Penerangan Hukum, Kasipenkum Billy Wuisan baru-baru ini saat ditemui di Manokwari.

“Perkara Tindak pidana Narkotika yang sudah di limpahkan ke tahap II sebanyak 48” jelas Billy yang menyebutkan bahwa ada 2 perkara yang diajukan Banding.
Untuk perkara Narkotika telah telah mendapatkan ketetapan pengadilan atau di vonis sebanyak 38 Perkara “saat ini terdapat 8 Perkara yang masih tahap sidang di Pengadilan Negeri Manokwari” bebernya.

Sedangkan Kasus  yang masih pada tahap I atau belum dilimpahkan ke tahap II terdapat tiga perkara.

Dikatakan untuk pelimpahan dari Badan Narkotika Nasional BNN Papua Barat, ditahun 2020 Jaksa menerima 7 SPDP. Sementara baru 5 kasus yang sudah dilimpahkan ke Jaksa atau tahap II, Kejaksaan Tinggi Papua Barat.

“Perkara dari BNN Papua Barat, 5 sudah mendapat kepastian hukum atau vonis sedangkan satu kasus Narkotika masih proses sidang” ujarnya, sembari menyebut satu Kasus Narkotika di BNN belum diserahkan ke Jaksa.

Untuk Tahun 2021 sambung Billy, ” untuk tahun 2021 belum ada perkara spdp yang ditetima oleh Jaksa, semua yang di proses saat ini masih proses perkara di Tahun sebelumnya.” Jelasnya.|Mohamad Raharusun

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share