3.9 C
New York
Jumat, November 22, 2024

Buy now

Pemuda Harus Berperan Aktif Cegah Perubahan Iklim

Jakarta|Indikatorpapua.com-Perubahan iklim secara nyata telah berdampak terhadap kehidupan masyarakat Indonesia terutama di wilayah pesisir. Banjir rob dan kenaikan permukaan laut merusak rumah warga, nelayan makin sulit menangkap ikan, petani gagal panen, dan air bersih makin langka. Krisis tersebut mendesak berbagai pihak untuk melakukan aksi dalam mengatasi perubahan iklim.

Dr. I Nyoman Radiarta, S.Pi. M.Sc Kepala Pusat Riset Kelautan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan mengatakan perubahan iklim telah berdampak terhadap ekosistem laut dan pesisir pantai. “Contohnya produksi ikan lemuru di Selat Bali yang turun drastis dari sebelumnya 30 ribu ton per tahun  menjadi 5 ribu ton saja,” ujarnya pada webinar  “Komunitas Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dalam Perubahan Iklim,” (28/10) lalu dalam rangkaian Pekan Diplomasi Iklim Uni Eropa.

Perubahan iklim juga telah dirasakan oleh masyarakat di Kepulauan Aru di Maluku. Devirisal Djabumir dari Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih Duta (Pepelingasih Kemenpora RI) dan Pendiri Sekolah Mimpi di Maluku mengatakan., setidaknya ada lima sektor yang paling terdampak, mulai dari perikanan, perhubungan laut, pertanian, pemukiman masyarakat dan air bersih yang sulit didapat. Pria yang disapa Dave ini menambahkan, “Perubahan iklim merupakan ancaman yang nyata sehingga perlu adanya kesadaran dan upaya kolektif untuk menanggulanginya. “Mengusung semangat sumpah pemuda, mari kita berkontribusi menahan laju perubahan iklim,” serunya.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum Maritim Muda Indonesia Kaisar Akhir, SIK, M.Sc.  mengatakan, “Pemuda bisa menyampaikan pesan-pesan, kampanye dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim, dan juga menjadi teladan bagi masyarakat lainnya untuk terlibat dengan kebiasaan rendah karbon dan aktivitas hemat energi,” ujarnya. Sebagai organisasi kepemudaan nasional di bidang kemaritiman yang dibentuk sejak 2018, Maritim Mudia Indonesia secara kontinu  menanggapi isu-isu strategis kemaritiman serta turut serta dalam bentuk aksi nyata kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Sementara itu Dr. Giuseppe Palma dari ASSOITTICA, Asosiasi Perusahaan Makanan Laut Nasional Italia menyebutkan perubahan iklim berpengaruh terhadap tangkapan ikan dari nelayan yang semakin menurun, sementara jumlah konsumsi diprediksi meningkat tiap tahunnya. Diperlukan kerjasama lintas negara untuk bisa menanggulangi isu ini dan menjaga ketersediaannya di tahun-tahun mendatang. (Rilis/IP.02)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share