Indikatorpapua.com|MANOKWARI-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, ke Kabupaten Fakfak, Papua Barat mengatakan Presiden RI Joko Widodo memerintahkan para Menteri untuk membangun Papua dan Papua Barat secara cepat.
“Oleh karena itu saya bersama Pak Bahlil, Pemda, dan unsur forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), merancang pembangunan bandara yang lokasinya di Siboru ini.” kata Menhub seperti dikutip dari laman Kemenhub RI, Jumat (24/9-2021)
Dengan kondisi geografis yang sulit tentunya dibutuhkan upaya lebih untuk membangun Bandara Siboru ini,” jelas Menhub.
Menhub mengungkapkan, saat ini di Fak-Fak sudah memiliki bandara eksisting yaitu Bandara Torea, namun hanya memiliki landasan sekitar 1400 m dan belum bisa didarati pesawat berbadan besar. Oleh karenanya dibangunlah Bandara baru yang berlokasi di Siboru.
“Diharapkan dengan hadirnya bandara Siboru, menciptakan konektivitas dari dan ke Fak-Fak sehingga kota ini bisa menjadi tujuan wisata baru, dan pergerakan manusia dan barang bisa dilakukan dengan lancar. Oleh karenanya, Saya mohon dukungan dari Gubernur, Forkompinda, Pangda dan juga masyarakat Fak-Fak agar pembangunan bandara ini berjalan dengan lancar,” ungkap Menhub
Usai mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau lokasi Bandara Siboru di Kabupaten Fakfak, Gubernur Papua Barat membenarkan pengerjaan Bandara Siboru ditargetkan rampung Tahun 2022.
Baca berita terkait, https://indikatorpapua.com/menhub-dorong-percepatan-pembangunan-runway-bandara-rendani-target-rampung-2023/
“Bandara Siboru di Fakfak dibangun sejak 2020 dan Tahun 2021 saat ini sedang dikerjakan akan rampung pengerjaanya Tahun 2022,” kata Gubernur Drs Dominggus Mandacan di Manokwari, Jumat (24/9-2021).
Menteri Perhubungan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Manokwari dalam rangka peninjau pekerjaan Box Culvert Runway Bandara Rendani, selain itu Budi Karya Sumadi menuju Kabaten Fakfak bersama rombongan.
Perjalanan dari pusat kota Fakfak ke Lokasi Bandara Siboru Fakfak membutuhkan waktu sekitar 1 Jam.
“Tadi pak menteri berpesan bahwa ini juga merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi dan Kabupaten untuk mendukung Pembangunan Bandara Siboru” Jelas Mandacan.
Dia mengatakan, tanggung jawab Pemda Fakfak dan Pemprov Papua Barat berupa pembayaran ganti rugi pembebasan lahan dan pengerjaan akses jalan dari pusat Kota menuju kawasan Bandara Siboru perlu ditingkatkan.
Bandara Siboru terletak di Distrik Wartutin Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.|Laporan Mohamad Raharusun