“Ada anggaran dari sumber dana alokasi khusus serta Otsus. Tapi tidak bisa digunakan”
Indikatorpapua.com| Bintuni-Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, sedang mengupayakan pembayaran sejumlah proyek yang belum terealisasi menjelang tutup tahun 2021.
“Hampir 90 persen anggaran daerah tergantung pada dana transfer pemerintah pusat. Kita terus berfikir agar semua bisa tuntas sehingga tidak ada masalah lagi,” ucap Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Teluk Bintuni, Herman Kayame, Senin (27/12).
Herman menyebutkan bahwa masih banyak sejumlah program dan kegiatan hingga saat ini belum dibayar pemerintah daerah.
“Seperti proyek-proyek para kontraktor punya masyarakat. Itu semua harus di atur baik, agar semua minimal bisa dapat seribu dua ribu,” kata Herman lagi.
Saat ini, lanjut Herman, masih ada anggaran dari sumber dana alokasi khusus (DAK) serta dana otonomi khusus atau Otsus. Kendati demikian anggaran tersebut tidak bisa digunakan kecuali untuk membiayai program dan kegiatan yang berkaitan dengan kedua pos tersebut. | Laporan Wawan Gunawan