Indikatorpapua.com|Manokwari-Gubernur Provinsi Papua Barat, Dominggus Mandacan merespon positif penerapan tilang elektronik yang akan diterapkan Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Papua Barat.
Electronic Traffic Law Enforrcement ETLE atau Tilang Elektroning akan diterapkan di Dua Kota, Manokwari dan Kota Sorong.
Selain bermanfaat untuk memantau pelanggaran Lalu Lintas, ETLE juga bermanfaat memantau pergerakan Kejahatan Jalanan.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan saat ditemui Tim dari Direktorat Lalu Lintas Polda Papua Barat menyatakan dukungan penug terhadap pelaksanaan Program ETLE Direktorat Lalu Lintas Polda Papua Barat.
“Saya mendukung penuh pelaksanaan Program ETLE dan berharap Papua Barat dapat melaksanakan Launching tahap dua sehingga kita tidak tertinggal dari Provinsi lain di Indonesia.” Kata Gubernur saat melakukan pertemuan dengan Tim Direktorat Lalu Lintas yang Dipimpin Dirlantas polda Papua Barat baru-baru ini.
Menurutnya, Pembangunan ETLE di Papua Barat sebagai langkah mahu khusus meningkatkan disiplin berlalu lintas di Papua Barat.
“Saya akan memerintahkan staf dalam hal ini Kabapenda Provinsi Papua Barat agar dapat memasang 2 unit ETLE khusus di Manokwari dan Sorong Kota” tutur Gubernur dihadapan Tim Direktorat Lalu Lintas Polda Papua Barat.
Penerapan Tilang Elektronik ini juga didukung oleh Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing, hal ini terungkap dalam pertemuan bersama Tim Direktorat Lalu Lintas saat memaparkan hasil kajian.
“Bahwa kondisi Papua Barat yang berada di Wilayah Timur Indonesia bukan sebuah alasan untuk tidak mewujudkan ETLE” kata Kapolda sembari menyarankan Tim agar berkordinasi dengan Pemerintah Daerah.
“Kordinasikan dengan Pihak Pemerintah Daerah Papua Barat agar dapat memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan ini” tutur Jendral Bintang dua memberi saran.
Selain menyambut baik Program Tim Direktorat Lalu Lintas, Kapolda pun berharap hal ini dapat terealisasikan di Tahun 2021 ini.
“Saya berharap agar dapat dimaksimalkan dan dilaksanakan pada tahun ini terutama dapat di launching pada bulan April 2021” tuturnya.
Kapolda juga berharap agar Tim IT ETLE dapat mengembangkan aplikasi dan program sesuai dengan kondisi Papua Barat.
Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Raydian Kokrosono mengatakan, dengan pengembangan ETLE nanti diharapkan mengubah cara berfikir (Mindset) seluruh Masyarakat.
“Ini dapat mengubah cara berfikir Masyarakat agar semakin maju dan modern dengan mengutamakan tertib lalu lintas menjadi cermin budaya kita” tuturnya.
Dalam kajian serta Survey yang dilakukan Tim, Penerapan ETLE di Papua Barat agar Direktorat Lalu lintas dapat menempatkan Kamera ETLE sesuao dengan fungsi dan kegunaan kamera, tentu juga memperhatikan jenis pelanggaran serta wilayah rawan Laka Lantas.
Selain itu, pembangunan Ruang RTMC sebagai pusat Back Office ETLE merupakan langkah awal pembangunan ETLE di Provinsi Papua Barat.|Mohamad Raharusun