3.9 C
New York
Jumat, November 22, 2024

Buy now

Pemekaran Babo Sebagai Kabupaten Baru Kembali Bergulir

“Kami berharap ada respon yang positif dari legislatif dan eksekutif baik kabupaten, provinsi maupun pusat”

Indikatorpapua| Bintuni-Isu pemekaran Babo Raya sebagai daerah otonomi baru (DOB) di Provinsi Papua Barat kembali bergulir.

Babo Raya sedianya melingkupi tujuh wilayah pemerintahan distrik yakni Distrik Babo, Sumuri, Farfurwar, Aroba, Kaitaro, Kuri serta Distrik Wamesa. Babo Raya dinilai telah siap untuk dimekarkan menjadi satu kabupaten baru terlepas dari Kabupaten Teluk Bintuni. 

Keinginan untuk mekar menjadi DOB ini digadang-gadang merupakan aspirasi dari empat suku besar yang mendiami Babo Raya meliputi Suku Kuri, Suku Wamesa, Irarutu serta Suku Sumuri yang kemudian disingkay RISATURI.

Saat ini pun telah terbentuk sebuah wadah bernama Forum Pemuda Risaturi Peduli Pemekaran Kabupaten.

“Kami berharap ada respon yang positif dari legislatif dan eksekutif baik kabupaten, provinsi maupun pusat,” sebut Fauzan, salah seorang pemuda Risaturi, Kamis (3/2).

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa sebetulnya studi kelayakan wilayah DOB Babo Raya sudah ada. Dokumen itu terakhir dikaji pada tahun 2010 lalu, namun perlu ada validasi kembali.

“Menurut saya SK DOB Babo yang di berikan oleh Bupati pada saat itu tahun 2012 pada zaman Bapak Alfons Manibuy. Itu merupakan sebuah isyarat dan merupakan tanggung jawab pemerintah serta seluruh elemen masyarakat,” kata dia lagi.

Forum Pemuda Risaturi, katanya, akan terus bergerak mendorong terwujudnya Babo Raya sebagai kabupaten baru di Papua Barat. Hak ini dinilai sebagai kebutuhan daerah serta kerinduan masyarakat Risaturi.|

Pewarta : Muhammad Iqbal

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share