10.1 C
New York
Kamis, November 21, 2024

Buy now

Opini tentang Keserakahan dan Kearifan Politik di Teluk Bintuni

Teluk Bintuni, Indikatorpapua.com – Keserakahan sering kali diartikan sebagai keinginan yang tak terpuaskan untuk meraih lebih banyak harta, kekuasaan, atau kenikmatan duniawi. Namun, di tengah hiruk-pikuk politik, terutama dalam proses Pemilukada, penting untuk membedakan antara ambisi politik yang sah dan keserakahan yang merugikan.

Di tengah persaingan sengit untuk mendapatkan dukungan partai politik demi bisa berkompetisi dalam Pemilukada, muncul narasi yang menyebut ambisi politik tersebut sebagai bentuk keserakahan.

Ketua tim Pemenangan Paslon Yo Join, Erwin Beddu Nawawi, mengatakan menuduh seseorang serakah tanpa bukti kuat bisa dianggap sebagai bentuk pembodohan publik dan upaya penggiringan opini yang tidak sehat. Menggambarkan orang lain sebagai serakah seolah-olah diri sendiri bersih dari sifat tersebut, justru bisa menjadi bumerang. Masyarakat Teluk Bintuni yang semakin cerdas dan kritis tentu mampu menilai dengan objektif, mana yang benar-benar merakyat dan mana yang hanya berpura-pura. Rabu (4/9/2024).

Seperti pepatah lama, “Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri,” tudingan terhadap orang lain sering kali bisa berbalik kepada diri sendiri, Ujar Erwin yang juga sebagai kader dari Partai Golkar tersebut.

Masyarakat Teluk Bintuni perlu berhati-hati dalam menilai opini yang beredar, dan lebih bijak dalam menyaring informasi, karena mereka sudah paham siapa yang benar-benar memperjuangkan kepentingan rakyat dan siapa yang hanya sekadar mencari keuntungan pribadi.

Dengan kesadaran politik yang semakin matang, warga Teluk Bintuni diharapkan dapat membuat keputusan yang bijak dan memilih pemimpin yang benar-benar berpihak pada kepentingan mereka.

Pewarta : Wawan

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share